Dari siaran pers tertulis yang diterima di Tanjungpinang, Senin (14/3), kepastian tersebut disampaikan Bambang Soesatyo saat pembahasan lanjutan bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad, GM Lagoi Abdul Wahab, serta Pengurus IMI Pusat di Jakarta Sabtu (12/3).
Pria akrab disapa Bamsoet itu menegaskan jika tim kajian tengah merampungkan Detail Engineering Design (DED) terkait teknis tanah maupun kondisi alam tempat Sirkuit F1 Bintan akan dibangun.
DED Sirkuit F1 Bintan disebut menyamai konsep Sirkuit di Mandalika yang mengedepankan pemandangan alam.
"Sirkuit F1 Bintan dirancang juga menawarkan pemandangan laut Bintan yang indah," kata Ketua MPR itu.
Baca juga: Lagoi sudah siapkan lahan pembangunan sirkuit balap internasional
IMI Pusat, lanjutnya, menargetkan Sirkuit F1 Bintan menjadi sirkuit termegah di kawasan Barat Indonesia, sedangkan di kawasan Timur ada Mandalika dan kawasan tengah Indonesia terletak di Jawa Barat.
"Ini sehingga penyebaran agenda, baik Moto GP dan F1 ada di Indonesia. Tentu ini akan menambah kekuatan pariwisata di Indonesia," ujar Bamsoet.
Sementara Gubernur Ansar Ahmad sangat konsentrasi agar pembangunan Sirkuit F1 di Lagoi, Bintan, segera terwujud. Ansar telah beberapa kali menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak.
Ia optimis pembangunan Sirkuit F1 di Bintan akan berdampak kepada perbaikan ekonomi dari sektor pariwisata yang terpuruk akibat Pandemi COVID-19.
Mantan Bupati Bintan dua periode ini menyampaikan sektor pariwisata Kepri yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,2 triliun terdegradasi akibat pandemi dalam dua tahun terakhir.
"Tentunya ini menjadi salah satu harapan bagi kita untuk kembali menggeliatkan ekonomi sektor pariwisata," ucap Ansar.
Baca juga: Gubernur optimistis sirkuit F1 Lagoi jadi daya tarik Kepri
Pewarta: Ogen
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022