Dikutip dari AFP, Senin, analis David A. Gross dari Franchise Entertainment Research memperkirakan "The Batman" akan menguasai box office Amerika hingga Mei mengingat tidak banyak rilis baru pada bulan ini.
Jika ditotal, kini "The Batman" telah melampaui 238 juta dolar AS (Rp3,4 triliun) di pasar Amerika dan 224 juta dolar (Rp3,2 triliun) di box office internasional. Angka tersebut telah melampaui anggaran produksi yang menelan biaya 200 juta dolar AS.
Baca juga: Spin-off "The Batman" tentang Penguin hadir di HBO Max
Baca juga: Reaksi pemain "The Batman" melihat transformasi Penguin Colin Farrell
Film yang dibintangi Robert Pattinson menempati peringkat sebagai film terlaris kedua sejak pandemi melanda, kalah dari "Spider-Man: No Way Home" yang meraih 260 juta dolar AS (Rp3,7 triliun) pada saat debut pada Desember tahun lalu.
Sementara posisi kedua box office ditempati oleh film "Uncharted" yang dibintangi Tom Holland. Setelah empat pekan sejak perilisannya, film ini menghasilkan sekitar 9,3 juta dolar AS (Rp133,2 miliar) untuk periode Jumat-Minggu.
Di posisi ketiga ditempati oleh "BTS Permission to Dance on Stage: Seoul" yang meraup 6,8 juta dolar AS (Rp97,4 miliar), menjadikannya "show" langsung yang tayang di bioskop terlaris sepanjang masa, menurut Hollywood Reporter.
Penayangan konser BTS di bioskop tersebut berhasil menggeser posisi film komedi "Dog" yang turun ke posisi keempat dengan mengumpulkan 5,3 juta dolar AS (Rp75,6 miliar) pada periode yang sama.
Sementara di urutan kelima, film "Spider-Man: No Way Home" yang masih bertahan di bioskop menjual tiket sebesar 4,1 juta dolar AS (Rp57,8 miliar) pada pekan ke-13 setelah perilisannya. Film yang dibintangi Tom Holland itu meraup pendapatan internasional dengan total mendekati angka 1,1 miliar dolar AS (Rp15,7 triliun).
Baca juga: "The Batman" cetak Rp1,8 triliun di box office Amerika
Baca juga: Pemutaran konser BTS raup Rp467 miliar di seluruh dunia
Baca juga: "Spider-Man: No Way Home" akan terus puncaki box office di awal 2022
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022