Kemarin 151 juta warga sudah divaksinasi, pemerintah pantau Deltacron

Jakarta (ANTARA) - Pada Minggu (13/3) penduduk Indonesia yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 mencapai 151 juta lebih, pemerintah memantau persebaran virus corona varian Deltacron, dan empat wisatawan yang terseret arus sungai di Baubau ditemukan meninggal dunia.

Selain itu ada warta mengenai patung Presiden Joko Widodo di Mandalika dan ibu kota kartun Nusantara yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Penerima dua dosis vaksin COVID-19 di Indonesia capai 151,3 juta orang

Warga Indonesia yang telah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin COVID-19 pada Minggu mencapai 151.378.726 orang, bertambah 604.945 orang dari hari sebelumnya. Sementara jumlah warga yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama tercatat bertambah 171.016 menjadi 193.400.494 orang.

Pemerintah pantau persebaran Deltacron

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa pemerintah terus memantau persebaran Deltacron, gabungan dari virus corona varian Delta dan Omicron yang terdeteksi menyebar di Eropa. "Masih dimonitor perkembangannya, karena belum ada bukti terkait peningkatan penularan, keparahan, dan lainnya," katanya.

Patung Jokowi di Mandalika diperkirakan jadi tempat foto favorit warga

Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah yakin patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sirkuit Mandalika akan menjadi tempat foto favorit bagi warga. "Ketika Pak Jokowi pakai motor saja banyak yang foto-foto, saya kira ini akan lebih ramai lagi dan ini akan menjadi spot yang sangat favorit sebagai tempat foto," katanya.

Empat wisatawan yang terseret air bah di Baubau ditemukan meninggal

Empat wisatawan lokal yang dilaporkan hilang setelah terseret air bah di Sungai Karing Karing, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Ibu Kota Kartun Nusantara tidak akan dipindahkan

Semarang International Cartoon Exhibition (SICE) Foundation ingin mempertahankan Ibu Kota Kartun Nusantara di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah menurut kartunis senior pendiri SICE, Slamet Widodo.