Jakarta (ANTARA) - Felix Magath mengambil alih kursi pelatih Hertha Berlin sampai sisa musim ini berakhir atau beberapa jam setelah Tayfun Korkut dipecat akibat timnya tak pernah menang dalam sembilan pertandingan Bundesliga terakhirnya.
Magath yang berusia 68 tahun menjuarai Bundesliga bersama Wolfsburg pada 2008-2009 setelah juga membawa Bayern Muenchen meraih gelar liga berturut-turut antara 2004 sampai 2006.
Kini dia melatih Hertha yang berada di dua terbawah klasemen atau hanya dua poin dari zona selamat dan lagi turun semangat setelah tak pernah menang selama awal 2022 ini.
"Saya senang membantu Hertha Berlin mencapai tujuan mereka bertahan dalam liga utama. Yang penting saat ini adalah semua orang fokus sepenuhnya kepada delapan pertandingan tersisa," kata Magath dalam laman klub seperti dikutip AFP, Senin.
Baca juga: Bayern restorasi keunggulan di puncak selepas bekuk Hertha Berlin
Magath adalah pelatih yang terkenal keras dan sangat menuntut disiplin.
Dia akan mengawali kiprahnya dengan tiga pertandingan sulit melawan Hoffenheim, Bayer Leverkusen dan rival sekota Union Berlin yang semuanya masuk tujuh besar.
Magath hanya bertahan beberapa bulan menangani Fulham pada 2014 ketika klub ini akhirnya terdegradasi dari Liga Inggris.
Kerja terakhirnya dalam sepak bola profesional adalah melatih klub China Shandong Taishan yang dia tinggalkan pada 2017.
Magath adalah pelatih ketiga Hertha musim ini setelah Korkut dan Pal Dardai yang dipecat November tahun lalu.
Hertha kalah dalam lima pertandingan liga terakhirnya dan tak pernah menang sepanjang 2022, setelah juga tersingkir dari Piala Jerman akibat kalah di kandang sendiri dari Union Berlin pada Januari.
Hertha juga kacau di luar lapangan akhir-akhir ini di mana investor utama Lars Windhorst berselisih dengan komite eksekutif klub, sedangkan direktur olahraga Arne Friedrich tiba-tiba berhenti Senin lalu.
Baca juga: Leipzig ke peringkat empat setelah telan juru kunci Furth 6-1
Baca juga: Dortmund pangkas jarak dari Bayern setelah tekuk Bielefeld
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022