Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah menargetkan setoran dividen PT Pertamina pada 2006 mencapai Rp15,53 trilun, naik dari 2005 yang mencapai Rp3,252 triliun. Menkeu dalam Rapat Dengar Pendapatan dengan Komisi XI DPR RI, di Gedung MPR/DPR, Rabu malam menjelaskan, jika ditambah dengan target setoran BUMN non-Pertamina, yaitu sekitar Rp7,748 triliun, maka target setoran dividen mencapai Rp23,3 triliun. Ia menjelaskan, kenaikan target dividen yang tinggi pada APBN 2006 disebabkan karena adanya setoran dividen interim Pertamina sebesar Rp12,278 triliun sebagai akibat perubahan pada pola pemberian subsidi dari pemerintah. Menurut Sri Mulyani, angka tersebut merupakan perhitungan laba PT Pertamina hanya dari kegiatan hilir. Selain itu, PT Pertamina juga diperkirakan akan memperoleh keuntungan dari kegiatan hulu dan kegiatan lainnya. Lebih lanjut dijelaskan, sejak tahun anggaran 2006 "pay out ratio" dividen BUMN tidak lagi menggunakan angka rata-rata 50 persen, tetapi disesuaikan dengan kelangsungan usaha BUMN, rencana investasi BUMN, serta besaran kontribusi terhadap APBN.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006