penambahan 15 pasien dibanding sehari sebelumnyaTanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Khusus (Satgassus) PMI menyampaikan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSKI Pulau Galang, Batam, Kepri tersisa sebanyak 356 orang hingga Minggu (13/3).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 pasien adalah warga Batam, 336 pasien merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) serta 2 orang pasien berasal dari WNA.
"Terdapat penambahan 15 pasien dibanding sehari sebelumnya, namun belum ada pasien yang diizinkan keluar setelah mendapat penanganan COVID-19," kata Komandan Satgassus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu di Tanjungpinang.
Baca juga: Dinkes Kepri sebut semua kasus aktif COVID-19 sudah varian Omicron
Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Lingga terendah di Provinsi Kepri
Menurutnya saat ini okupansi RSKI Galang sebesar 77,39 persen dari total 460 tempat tidur yang tersedia. Namun demikian, secara umum kondisi RSKI Galang dalam keadaan aman dan terkendali tanpa adanya hal-hal menonjol lainnya.
"RSKI Galang sebagai rumah sakit pusat penanganan COVID-19 terus berupaya menangani virus ini agar tidak menyebar lebih luas ke masyarakat," ucapnya
Danrem 033/Wira Pratama itu pun mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu penanganan COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat penularan kasus masih terus terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Semua pihak harus konsisten melawan ancaman COVID-19, karena merupakan tanggung jawab kita bersama," katanya.
Baca juga: Satgas: jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri turun drastis
Menurutnya saat ini okupansi RSKI Galang sebesar 77,39 persen dari total 460 tempat tidur yang tersedia. Namun demikian, secara umum kondisi RSKI Galang dalam keadaan aman dan terkendali tanpa adanya hal-hal menonjol lainnya.
"RSKI Galang sebagai rumah sakit pusat penanganan COVID-19 terus berupaya menangani virus ini agar tidak menyebar lebih luas ke masyarakat," ucapnya
Danrem 033/Wira Pratama itu pun mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu penanganan COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat penularan kasus masih terus terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Semua pihak harus konsisten melawan ancaman COVID-19, karena merupakan tanggung jawab kita bersama," katanya.
Baca juga: Satgas: jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri turun drastis
Baca juga: Satgas: Warga Kepri yang sembuh dari COVID-19 bertambah 244 orang
Baca juga: 632 pekerja migran jalani karantina COVID-19 di Batam
Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
