Tentang peluang
Indonesia yang memiliki banyak klub motor yang fanatik terhadap brand bisa disebut surga sepeda motor.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada 2020 ada 115 juta unit sepeda motor bertebaran di seluruh Indonesia, 3 juta unit lebih banyak dari statistik 2019. Itu juga 84 persen dari total kendaraan bermotor di Indonesia.
Pandemi COVID-19 memang sempat menekan penjualan pasar sepeda motor di Indonesia. Tetapi, mengutip Eksekutif Wakil Presiden Direktur PT Astra Honda Motor Johannes Loman awal Januari lalu, angkanya sudah kembali naik dari 3,6 juta unit pada 2020 menjadi 5,05 juta unit pada 2021.
Berbagai laporan internasional juga menyebutkan pasar sepeda motor pasca-COVID-19 bakal booming akibat naiknya permintaan global. Tahun lalu, 58,6 juta unit sepeda motor terjual di seluruh dunia atau 8,5 persen lebih tinggi dari angka 2020.
Momentum event kelas dunia MotoGP Indonesia pun menjadi tepat waktu, khususnya bagi industri otomotif nasional.
Baca juga: Presiden Jokowi: Sirkuit Mandalika ciptakan sumber baru ekonomi NTB
Tapi itu bukan hanya soal penjualan sepeda motor. Ini bisa lebih dari itu karena geliat pasar otomotif kerap beriringan dengan industri-industri pendukungnya, mulai suku cadang, sampai bisnis keuangan khususnya pembiayaan dan asuransi.
Akibatnya ini juga bisa mengisyaratkan bergairahnya lagi kegiatan usaha dan terciptanya lapangan kerja yang bisa lintas sektoral.
Kabar bakal membalapnya pebalap-pebalap top dunia seperti Marc Marquez, Joan Mir, Enea Bastianini, Fabio Quartararo, dan Alex Rins, dalam ajang kelas dunia di negeri sendiri, sudah menjadi magnet untuk mendatangi Lombok.
Indikatornya terlihat dari tiket hari terakhir yang disebut Menteri BUMN Erick Thohir pada 6 Maret sudah ludes terjual. Bahkan tiket termahal seharga Rp15 juta habis terbeli beberapa jam setelah loket penjualan dibuka Kamis, 6 Januari lalu.
Fakta Mandalika sirkuit unik yang menampilkan keindahan Lombok dan akhirnya menjadi simbol keindahan Indonesia, juga bisa membantu mempermudah promosi wisata Lombok dan juga Indonesia yang selama dua tahun terakhir ini terusik pandemi.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika bahkan berani membidik dua juta wisatawan per tahun.
Sebenarnya banyak dampak positif yang bisa dilihat dari MotoGP Indonesia. Ini termasuk pesan tentang stabilnya Indonesia karena Mandalika adalah juga bagian dari wajah stabilitas nasional yang menjadi salah satu pertimbangan penting untuk masuknya investasi dan kunjungan wisata asing.
Untuk itu, tanpa mengesampingkan tantangan-tantangannya, MotoGP Indonesia adalah juga tentang peluang-peluang menciptakan kehidupan yang lebih baik yang bisa memajukan siapa saja.
Tetapi untuk saat ini, mari fokuskan perhatian kepada adu kencang antara pebalap-pebalap top dunia di sini di Mandalika, akhir pekan depan.
Baca juga: Jokowi pastikan kesiapan perhelatan MotoGP Mandalika 2022 di Lombok
Baca juga: Patung Jokowi akan jadi Ikon titik foto wisatawan
Copyright © ANTARA 2022