Brussels (ANTARA News/AFP) - Inflasi di 17-negara zona euro akan berkurang secara bertahap menjadi 2,5 persen pada 2011, Komisi Eropa memperkirakan pada Kamis, karena harga konsumen tetap lebih tinggi daripada ambang batas Bank Sentral Eropa (ECB).
Inflasi "tampaknya telah mencapai puncaknya pada kuartal kedua tahun 2011" ketika itu sebagian didorong oleh harga energi yang tinggi, Komisi Eropa mengatakan dalam sebuah perkiraan sementara.
"Dengan pertumbuhan ekonomi lebih lemah bergerak maju. Inflasi di Uni Eropa dan kawasan euro sekarang juga diperkirakan akan menjadi moderat sedikit lebih cepat, masing-masing mencapai 2,9 persen dan 2,5 persen untuk tahun secara keseluruhan, dan sisanya di atas 2,0 persen hingga akhir 2011," catat laporan itu.
ECB menganggap 2,0 persen tingkat terbaik untuk stabilitas harga dalam mata uang tunggal kawasan.
Secara terpisah, data lembaga Eurostat mengatakan inflasi zona euro tetap stabil pada Agustus di 2,5 persen, tingkat yang sama seperti Juli.
(Uu.A027)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011