PLN Bali dukung Komunitas Motor Listrik kampanyekan Energi Bersih G20

kami ingin makin meyakinkan masyarakat bahwa infrastruktur pendukung kendaraan listrik sudah siap.

Denpasar (ANTARA) - Perseroan Terbatas PLN Unit Induk Distribusi Bali mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik dengan mendorong berbagai elemen masyarakat, di antaranya kegiatan Komunitas Motor Listrik untuk aktif mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik menuju energi bersih menyambut G20.

Keterangan tertulis dari PLN UID Bali yang diterima ANTARA di Denpasar, Minggu, menyebutkan dukungan PLN, antara lain dalam pelaksanaan Electric Vehicle Community Gathering and Rally yang diselenggarakan oleh berbagai komunitas kendaraan listrik Indonesia di Bali untuk mengampanyekan energi bersih.

Senior Manager Niaga PLN UID Bali Martindar Jalu Respati mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan yang mengusung tema penggunaan kendaraan listrik di tengah masyarakat.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin makin meyakinkan masyarakat bahwa infrastruktur pendukung kendaraan listrik sudah siap," katanya.

Salah satu infrastruktur yang disiapkan PLN adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Hayam Wuyuk di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar. Di SPKLU Hayam Wuruk ini terdapat 1 SPLU yang dapat digunakan oleh peserta reli motor listrik untuk mengisi ulang daya kendaraannya.

Tak hanya itu, PLN juga telah menyediakan 165 unit SPLU lainnya yang tersebar di berbagai lokasi di Bali. Khusus di Hayam Wuruk, juga terdapat 2 unit SPKLU fast charging dengan kapasitas masing-masing unit sebesar 25 kilowatt untuk mobil listrik.

Menurut dia, infrastruktur ini dibangun tidak hanya untuk fasilitas umum, tetapi juga sebagai showcase atau ruang pamer bagi masyarakat agar makin teredukasi dan tergugah untuk beralih menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, sebanyak 21 unit SPKLU fast charging juga telah selesai dibangun. Saat ini PLN juga sedang menyiapkan 60 unit SPKLU ultra fast charging di 29 shelter untuk mendukung gelaran internasional KTT G20.

Jalu mengatakan bahwa pihaknya juga akan menyediakan fasilitas home charging sebanyak 150 unit di sembilan lokasi demi kesuksesan KTT G20 pada bulan November 2022.

Sementara itu, I Made Arnawa selaku ketua panitia penyelenggaraan kegiatan ini berharap acara yang mengusung tema Energi Hijau Menuju G20 mampu menghidupkan program Sport Automotive Tourism sekaligus mengampanyekan migrasi kendaraan BBM ke kendaraan listrik.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi modern dan menjadikan desa wisata sebagai sentra ekonomi baru," katanya.

Dikatakan pula bahwa rally ini diikuti oleh berbagai komunitas kendaraan listrik dari Jakarta dan Bali. Kegiatan ini bertujuan memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk beralih menggunakan (kendaraan) energi listrik agar ramah lingkungan.

"Saya berharap masyarakat Bali turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam melindungi bumi dari pemanasan global," ujarnya tentang Rally Motor Listrik dengan rute Krisna Galeri Denpasar, SPKLU PLN di Jalan Hayam Wuruk, Gedung Kesenian Darma Negara Alaya, Panti Asuhan Dharma Jati, Kebon Vintage Cars, Pasar Sukawati, serta finish di Keramas Park, yang menempuh jarak sejauh 36,7 km.

Baca juga: INKA libatkan mahasiswa produksi bus listrik Merah Putih sambut G20

Baca juga: Toyota sambut konsep kendaraan ramah lingkungan di IKN