Jakarta (ANTARA) - Juara dunia Max Verstappen memamerkan potensi kecepatan mobil Red Bull saat ia memuncaki catatan waktu hari terakhir tes pramusim Formula 1 di Bahrain pada Sabtu.
Sang pebalap berusia 24 tahun mencetak lap terbaik satu menit 31,720 detik setelah melaju 0,521 detik lebih kencang dari Mick Schumacher yang membawa Haas di peringkat dua tabel.
Haas mendapat tambahan waktu dari FIA untuk menguji mobil mereka sebagai kompensasi keterlambatan pesawat pengangkut kargo tim yang tiba di Bahrain.
Ferrari kembali menuai hasil positif lewat Charles Leclec yang menempati posisi ketiga.
Baca juga: Magnussen kudeta Sainz sebagai yang tercepat di hari kedua tes Bahrain
Baca juga: Gasly cetak lap tercepat hari pertama tes F1 di Bahrain
"Mobil terasa baik dan kami menyelesaikan program yang kami rencanakan, jadi itu selalu positif," kata Verstappen dikutip Reuters.
"Tidak ada yang bersungguh-sungguh atau menggunakan spesifikasi kualifikasi saat tes, jadi kami tidak bisa membaca terlalu banyak di layar catatan waktu," ia menambahkan.
Tim juara dunia Mercedes mengakhiri sesi tes pramusim final berjarak satu detik dari lap tercepat hari itu ketika rekrutan baru George Russell finis kelima sedangkan Lewis Hamilton di peringkat 17.
Silver Arrow muncul di Bahrain dengan mobil yang memiliki desain sidepod yang lebih ramping, terlihat kewalahan dalam performa namun juga diduga menjalankan mesinnya dengan mode kekuatan rendah, yang mengorbankan kecepatan di lintasan lurus.
Pada Sabtu pagi, Hamilton mewanti-wanti para fan agar tidak mengharapkan dia berada dalam pertarungan gelar di awal musim, setelah Ferrari dan Red Bull terlihat sebagai favorit.
"Ada potensi dari mobil kami untuk membawa kami ke sana, kami hanya harus mampu mengeluarkan itu," kata Hamilton. "Kami masih memiliki rintangan untuk dihadapi."
Baca juga: Ricciardo kembali absen di hari kedua tes pramusim F1 di Bahrain
Sesi tes Sabtu menutup enam hari jatah tes pramusim yang dibagi di Barcelona dan Bahrain sebelum balapan pembuka musim digelar di negara kerajaan di Teluk itu pada 20 Maret nanti.
Sesi tes musim ini menjadi lebih penting dari sebelumnya karena tim dan pebalap berupaya beradaptasi dengan mobil yang didesain mengikuti perubahan regulasi besar-besaran dalam satu dekade terakhir.
Namun, sesi tes pramusim tidak bisa menjadi gambaran pasti performa tim karena mereka menguji mobil dengan setup dan jumlah bahan bakar yang berbeda. Apalagi di Bahrain mereka masih akan membawa komponen-komponen baru untuk diuji.
Ferrari muncul sebagai salah satu mobil yang konsisten, cepat dan berdaya tahan tinggi, setelah melahap jumlah lap terbanyak mengungguli Mercedes.
Pada Sabtu, Red Bull, yang juga menunjukkan desain sidepod yang direvisi, mencetak lap tercepat pada tengah hari lewat Sergio Perez.
Catatan lap semakin baik menuju petang hari saat tim-tim mulai mendorong mobil mereka ke limitnya.
Sesi tes hari itu sempat terganggu dua bendera merah namun tidak ada insiden kecelakaan yang besar.
Baca juga: Perubahan desain ektrem Mercedes jadi sorotan di tes pramusim Bahrain
Baca juga: "Porpoising" perlu diatasi tim F1 saat tes pramusim di Bahrain
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022