Petenis asal Belarus itu melakukan delapan kesalahan ganda dan hanya mampu mengkonversi tiga dari delapan kesempatan break point pada pertandingan di bawah cuaca panas di kawasan gurun di California Selatan itu.
Paolini mengatakan bahwa dia sama terkejutnya seperti yang lain mengetahui siapa yang keluar sebagai pemenang pada pertandingan tersebut.
Baca juga: Osaka berjuang melawan angin saat hempaskan Stephens di Indian Wells
“Saya sangat senang. Saya tidak memperkirakan momen ini,” kata Paolini seperti dilaporkan Reuters.
“Saya senang berada di sini, di putaran ketiga. Saya pikir saya memainkan pertandingan yang luar biasa. Penontonnya luar biasa. Saya sangat menikmatinya,” katanya.
Sabalenka sebelumnya menjadi favorit untuk menjuarai turnamen itu setelah petenis nomor satu dunia Ash Barty dan nomor dua dunia Barbora Krejcikova mengundurkan diri menjelang dimulainya turnamen WTA 1000 tersebut.
Sabalenka mengikuti jejak Karolina Pliskova dan Garbine Muguruza yang tersingkir dari turnamen itu setelah kedua petenis peringkat 10 besar itu menelan kekalahan pada Jumat.
Baca juga: Medvedev terbebani dan termotivasi dengan status nomor satu dunia
Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022