"Tuntutlah ilmu dengan sebaik-baiknya, niatkan untuk belajar dan harus selesai sampai lulus, kalau bisa terus ke jenjang S2 dan S3. Setelah itu kembali untuk mengabdi kepada negara dan bangsa"...

Kota Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 10 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Pekanbaru, Riau diterima di Universitas Al-Azhar Mesir, setelah melewati serangkaian tes seleksi secara virtual melalui Computer Based Test (CBT) dengan SEB (Safe Exam Browser) serta wawancara dengan hasil tes dapat dilihat langsung oleh para peserta seleksi.

"Selain itu, mereka juga lulus seleksi wawancara secara online untuk melihat kemampuan calon mahasiswa dari berbagai aspek, yakni: bahasa, hafalan, serta wawasan Islam dan kebangsaan,," kata Humas Kanwil Kemenag Riau Musdhalifah dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu.

Dia mengatakan pelepasan siswa untuk berangkat ke Mesir oleh Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin, Kepala MAN 2 Pekanbaru Ghafardi beserta keluarga besar MAN 2 Pekanbaru, di gelar secara sederhana di ruang terbuka MAN 2 Pekanbaru, Selasa (8/3).

Dalam acara pelepasan tersebut juga diserahkan bantuan belajar Zakat Fii Sabilillah dari UPZ MAN 2 Pekanbaru kepada siswa yang melanjutkan pendidikan ke Mesir.

Kakanwil Kemenag Riau Mahyuddin mengaku bangga atas raihan prestasi dari siswa MAN 2 Pekanbaru yang diterima menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar Mesir. Ia berpesan kepada para siswa agar dapat menjaga nama baik Indonesia.

"Belajar ke Mesir merupakan bagian dari prestasi yang telah diraih MAN 2 Pekanbaru, Saya telah berpesan kepada mereka untuk menjaga nama baik Indonesia selama menuntut ilmu di sana," kata Mahyudin.

"Tuntutlah ilmu dengan sebaik-baiknya, niatkan untuk belajar dan harus selesai sampai lulus, kalau bisa terus ke jenjang S2 dan S3. Setelah itu kembali untuk mengabdi kepada negara dan bangsa," kata Mahyudin.

Kepala MAN 2 Pekanbaru, Ghafardi menambahkan pada tahun ajaran 2020-2021, sebanyak 10 siswa MAN 2 Pekanbaru juga diterima di Universitas Al-Azhar Mesir. Mereka yang lulus seleksi dan sudah berangkat ke Mesir, yakni:

1. Imam Pratama Yendrian, Ushuluddin, Ulumul Qur'an Wat Tafsir (XII MIA 4-2020)
2. Muhammad Rafly Misfa, Syariah, Syariah Islamiyyah (XII MIA 7-2020)
3. Ilham pratama putra bahri, Ushuluddin, Akidah filsafat (XII IPS 1-2020)
4. Nuzul fitrah ramadhan, ushuluddin, Hadits wa ulumul hadits (XII IPS 1-2020)
5. Al Rahman, ushuluddin, hadits wa ulumul hadits. (XII IPS 1-2020)
6. Ahmad Zico Saputra, Ushuluddin, Hadits Wa 'Ulumul Hadits (XII IPS 2-Percepatan-2021)
7. Ahmad Husein Aljabar, Syari'ah, Syari'ah Islamiyyah (XII IPS 1-2021)
8. Ahmad Alfi Dzikri Syam, Syari'ah, Syari'ah Islamiyyah (XII KI-2021)
9. Mahiratun Aulia MA, Syari'ah, Syari'ah Islamiyyah (XII KI-2021)
10. Ardhyansah, Ushuluddin, 'Ulumul Qur'an Wat Tafsir (XII KI-2020)

"Terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Riau yang telah melepas keberangkatan siswa kita yang berangkat ke Mesir. Semoga siswa siswi kita benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menimbah ilmu sebanyak-banyaknya agar kelak bisa kembali dengan ilmu yang bisa diberikan kepada bangsa dan negara," kata Gafardi.
Baca juga: Dapat penghargaan, mahasiswa Indonesia berprestasi di Al-Azhar Kairo
Baca juga: Gubernur Jawa Barat lepas 550 pelajar yang akan menimba ilmu ke Mesir
Baca juga: KBRI Kairo selenggarakan klinik untuk masyarakat Indonesia

Pewarta: Frislidia
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022