Beijing (ANTARA) - Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BeiDou Navigation Satellite System/BDS) China memasuki fase baru layanan stabil berkelanjutan dan perkembangan pesat, menurut Kantor Navigasi Satelit China pada Jumat (11/3).

Sistem BDS-3, yang diukur dengan sistem pemantauan dan evaluasi berkelanjutan global, menunjukkan indeks kinerja yang maju dalam menyediakan layanan penentuan posisi, navigasi, dan waktu (PNT) global, dengan kinerja yang lebih menonjol di kawasan Asia-Pasifik, kata kantor tersebut.

Sesuai rencana, proyek BDS akan meluncurkan beberapa satelit baru, terus meningkatkan stabilitas dan reliabilitas sistem, serta melakukan eksperimen dan verifikasi teknologi baru guna memastikan peningkatan sistem yang berkelanjutan, ujar kantor tersebut.

Pada 31 Juli 2020, China secara resmi mengoperasikan DBS dan membuka sistem BDS-3 baru untuk para pengguna global.

Sejak itu, BDS menekankan komitmen untuk menyediakan layanan berkualitas kepada para pengguna global.

Selain itu, BDS terus mengoptimalkan kinerja dan memperluas mode aplikasi sembari memastikan operasi yang stabil secara nonstop, sebut kantor tersebut.

BDS dapat menyediakan layanan yang beragam dan fungsi yang kuat.

Secara global, sistem tersebut dapat menyediakan penentuan posisi, PNT, komunikasi pesan global, serta layanan pencarian dan penyelamatan internasional.

Di kawasan Asia-Pasifik, layanan BDS mencakup komunikasi pesan singkat regional, penentuan posisi titik yang tepat, serta peningkatan berbasis satelit dan darat.

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022