Kishinau (ANTARA) - Jerman akan menjemput 2.500 pengungsi Ukraina dari Moldova, kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Sabtu, selagi Eropa timur kewalahan dalam menjalankan upaya untuk membantu pengungsi.

Baerbock, yang berbicara usai pertemuan dengan mitranya dari Moldovan di Kishinau, menyatakan Jerman berkomitmen untuk membantu negara-negara tetangga Ukraina mengurus pengungsi.

Koridor, kata Baerbock, akan dibangun via Romania untuk mengantarkan para pengungsi ke Jerman, sebagian besar dengan bus.

"Eropa dan negara kami berdiri bersama dalam solidaritas dengan Anda, kami akan menampung pengungsi dari Anda," katanya.

Jumlah pengungsi Ukraina, sejak Rusia meluncurkan invasi pada 24 Februari, kini berjumlah lebih dari 2,5 juta orang dan sejumlah kota di Eropa timur kini kehabisan akomodasi.

Lebih dari 270.300 orang telah menyeberang ke Moldova dari Ukraina dan sekitar 105.000 di antaranya menetap di sana.

Hingga saat ini, pengungsi yang terdaftar di Jerman berjumlah 109.183 orang, kata kementerian dalam negeri Jerman pada Jumat (11/3).

Masyarakat Jerman telah menawarkan hingga 300.000 rumah pribadi untuk menampung para pengungsi.


Sumber: Reuters

Baca juga: Kisah bocah Ukraina yang mengungsi sendirian ke Slovakia

Baca juga: Inggris tolak memudahkan visa untuk pengungsi Ukraina

Kiriman 26.000 selimut untuk pengungsi Ukraina tiba di Rzeszów

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022