Kami hingga saat ini belum menerima laporan dari desa, kecamatan dan sukarelawan tentang adanya kerusakan maupun korban jiwa yang ditimbulkan gempa itu

Lebak, Banten (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Febby Rizky Pratama menyatakan pihaknya hingga kini belum menerima laporan kerusakan infrastruktur jalan, gedung dan rumah akibat gempa tektonik dengan magnitudo 5,1 yang terjadi Sabtu (12/3) pukul 12.31 WIB di wilayah itu.


"Kami hingga saat ini belum menerima laporan dari desa, kecamatan dan sukarelawan tentang adanya kerusakan maupun korban jiwa yang ditimbulkan gempa itu, " katanya saat dihubungi di Lebak, Sabtu.

Pusat gempa magnitudo 5,1 pada kedalaman 10 kilometer, 7.19 lintang selatan, 105.98 bujur timur, dan 41 kilometer barat daya Bayah dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Guncangan gempa tektonik itu dirasakan di dalam rumah, namun hanya berlangsung beberapa detik.

Masyarakat pesisir selatan Kabupaten Lebak yang berdekatan dengan pusat gempa sempat berhamburan keluar rumah,namun tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

"Kami memastikan gempa tektonik itu relatif aman dan tidak mengakibatkan kerusakan rumah," kata Febby Rizky Pratama .

Sementara itu, kegiatan masyarakat di pesisir Bayah yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa berkekuatan magnitudo 5,1 relatif normal dan seperti biasa kegiatan masyarakat setempat.

Masyarakat pesisir di daerah itu sudah biasa diterjang gempa dan tidak terpengaruh terhadap kegiatan ekonomi.


"Kami sudah biasa gempa itu dan tidak begitu panik dan tetap berdagang seperti biasa," kata Tati (55), warga Bayah Timur Kabupaten Lebak.

Baca juga: Gempa M 5,3 guncang Pantai Selatan Lebak, tak berpotensi tsunami

Baca juga: BMKG mutakhirkan gempa Lebak magnitudo 5,1

Baca juga: Gempa Banten dirasakan hingga buat panik warga Sukabumi


Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022