Kehadiran Kontingen DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional XX 2021 di Papua, menjadi magnet kontingen-kontingen lain untuk hadir

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XII KONI DKI Jakarta di Hotel Century, Sabtu, mengatakan ibu kota harus menjadi barometer olahraga nasional.

Menurutnya DKI Jakarta memiliki potensi yang baik, mulai sumber daya manusia, pengalaman, hingga sarana dan prasarana. Dia pun menyebut suatu saat nanti DKI diharapkan dapat menjadi tuan rumah Olimpiade.

"Kehadiran Kontingen DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional XX 2021 di Papua, menjadi magnet kontingen-kontingen lain untuk hadir. Jakarta harus jadi barometer olahraga nasional," kata Marciano saat memberikan sambutan Musorprov KONI DKI Jakarta.

Baca juga: TTP KONI DKI Jakarta bakal coret calon yang lakukan politik uang

Dalam kesempatan ini, Marciano juga berpesan agar Musorprov KONI DKI ke-12 dapat berjalan dengan baik. Terpenting dalam memilih ketua umum KONI DKI yang dapat membawa prestasi lebih baik.

Musorprov yang mengusung tema "Dengan Semangat Musyawarah Olahraga Provinsi ke-XII KONI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022 Kita Rebut Supremasi Kejayaan Olahraga DKI Jakarta" diikuti 56 pengurus provinsi cabang olahraga, dengan enam KONI Kabupaten/Kota dan tiga fungsional.

Tujuan Musorprov yaitu untuk memilih ketua umum KONI DKI Jakarta masa bakti 2022-2026. Terdapat dua nama yang telah mendaftarkan diri, Hidayat Humaid dan Julizar Idris. Mereka bersaing untuk melanjutkan tugas dari Ketua Umum KONI DKI Jakarta periode 2017-2021 Djamhuron P Wibowo.

Kegiatan ini secara resmi dibuka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam kesempatan ini dia mengapresiasi masyarakat olahraga prestasi DKI Jakarta, khususnya pengurus organisasi pembinaan olahraga prestasi.

Baca juga: Keberadaan Hidayat Humaid jadi calon ketum KONI DKI mulai digoyang

“Pertama dan utama, terima kasih kepada pengurus KONI dan cabang olahraga. Yang terima medali yang tampak di depan layar, yang mempersiapkan tidak tampak,” katanya mengapresiasi pengurus organisasi olahraga prestasi yang bekerja di belakang layar.

Anies juga mengingatkan dan memajukan olahraga prestasi harus menerapkan meritokrasi untuk memajukan olahraga prestasi. Meritokrasi adalah sistem yang memberikan kesempatan berdasarkan kemampuan atau prestasi.

Tak lupa Anies juga ingatkan agar menerapkan Sports Science dan membuat kebiasaan yang baik. Sukses yang disampaikan Anies, disebabkan karena kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk, mulai dari yang kecil.

Baca juga: Musorprov KONI DKI Jakarta sesuai tahapan dan dua calon mendaftar
Baca juga: Dukungan Hidayat Humaid maju jadi Ketum KONI DKI Jakarta bertambah

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022