Denpasar (ANTARA News) - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Denpasar melaksanakan pendidikan dan pelatihan pijat shiatsu kepada 40 penyandang cacat tuna netra.

"Pemberian pelatihan pijat dengan metode shiatsu kepada tuna netra bertujuan agar mereka dapat bersaing, karena pijat shiatsu ini semakin banyak diminati masyarakat," kata Kepala Dinas Nakertransos Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena.

Ia mengharapkan, dengan pelatihan ini para menyandang cacat tuna netra dapat bersaing untuk melakukan pijat yang kini semakin banyak merambah di Kota Denpasar dan sekitarnya.

"Bahkan usaha salon dan hotel-hotel sekarang menyedikan jasa pijat. Jika para penyandang cacat ini tidak dibekali ketrampilan yang khusus mereka akan sulit bersaing," katanya.

Erwin Suryadarma optimistis dengan pelatihan dan ketrampilan memijat dengan teknik shiatsu yang dimiliki oleh penyandang tuna netra akan mampu bersaing dalam memberi pelayanan lebih kepada warga masyarakat.

"Kami akan terus berupaya memberdayakan para menyandang cacat, sehingga mereka mampu mandiri dan menghidupi keluarganya. Kami juga mengharapkan instansi dan warga masyarakat untuk dapat memanfaatkan ketrampilan yang dimilikinya," kata mantan Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar itu.
(I020)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011