Jayapura (ANTARA News) - Dua pilot pesawat Susi Air yang jatuh di Distrik Saminage, Kabupaten Yahukimo, Jumat lalu (9/9), akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR setelah sebelumnya beberapa kali tertunda karena cuaca buruk.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Wachyono mengatakan evakuasi jenazah kedua pilot pesawat Susi Air --Dave Cootes dan Thomas Munk-- dilakukan pada pukul 07.00 WIT dengan menggunakan tiga buah helikopter.

"Tim evakuasi menggunakan helikopter milik penerbangan Susi Air, dibantu helikopter TNI-AD dan Airfas milik PT Freeport. Evakuasi dilakukan di Distrik Saminage, Kabupaten Yahukimo," kata Wachyono kepada wartawan di Jayapura, Rabu.

Saat ditemukan, kondisi pesawat hancur, jenazah David Cootes asal Australia ditemukan di dalam kokpit pesawat, sedangkan jenazah kopilot Thomas Munk ditemukan tergantung di atas pohon.

"Kedua jenazah awak pesawat Susi Air itu akan diterbangkan ke Biak untuk disemayamkan, dan kemudian akan dipulangkan ke negara asal mereka yakni Australia dan Slovakia," jelasnya.

Pesawat jenis Caravan milik Susi Air yang berangkat dari bandara Wamena menuju Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, jatuh di daerah pegunungan Papua, Jumat (9/9), setelah sebelumnya hilang kontak.

Pesawat ini tidak membawa penumpang, melainkan mengangkut solar dan sembako.

KR-ALX/Y008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011