Jakarta (ANTARA) - Museum Basoeki Abdullah kembali menyelenggarakan kompetisi lukis bagi masyarakat yang berusia 17 tahun hingga 30 tahun melalui Basoeki Abdullah Art Award 2022.
“Pada tahun ini, kami mengusung tema Ideologi: Kini, Tokoh dan Bangsa. Tema ini dipilih karena Basoeki Abdullah banyak menciptakan karya seni lukis dengan figur tokoh bangsa, baik tokoh sezaman maupun yang dikaitkan dengan peristiwa perjuangan bangsa,” ujar Kepala Museum Basoeki Abdullah, Maeva Salmah, di Jakarta, Jumat.
Pemahaman sederhana itu, kata dia, membawa dan mengembangkan tema lukisan “Tokoh Bangsa” menjadi tema yang lebih kontekstual dengan semangat zamannya.
“Tema “Ideologi: Kini, Tokoh dan Bangsa” artinya kini adalah zaman kita, sedangkan kita adalah tokoh, dan semua bangsa selalu ada di bibir sang ideolognya,” kata dia.
Baca juga: Kemendikbudristek gelar pameran temporer lukisan Basoeki Abdullah
Baca juga: Museum Basoeki Abdullah pameran "Semesta Perempuan" karya 15 perupa
Dia menambahkan tema “Tokoh Bangsa”, bukan terbatas pada lukisan potret, namun juga terkait kepekaan estetis yang tinggi, dalam konteks realitas sosial dan berbagai peristiwa sejarah yang mana seorang tokoh berperan di dalamnya.
Kompetisi tersebut bertujuan untuk memberikan ruang apresiasi, ekspresi, edukasi, dan kreasi bagi seni rupa muda Indonesia.
“Karya yang dikompetisikan adalah karya lukis dua dimensi,” kata dia.
Kompetisi tiga tahunan itu memperebutkan total hadiah Rp125 juta rupiah untuk lima karya terbaik.
Pameran hasil karya kompetisi untuk 25 nominator merupakan daya tarik tersendiri dari kompetisi ini. Karya peserta dapat dikirimkan mulai 1 April sampai 10 Juli 2022. Untuk syarat dan ketentuan bisa langsung mengunjungi laman https://bit.ly/INFOBAAA4.*
Baca juga: "Re-Mitologisasi": Cara seniman memutakhirkan mitos
Baca juga: Pameran Re-Mitologisasi tempat penafsiran ulang karya Basoeki Abdullah
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022