Jakarta (ANTARA News) - DPR RI meminta kepada masyarakat Ambon, Maluku untuk tidak terpancing dan mau diadu domba oleh kelompok yang tak bertanggung jawab dalam konflik berlatar agama di Ambon.

"Masyarakat beragama harus cermat dan awas agar tidak mudah diadu-domba," kata Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq.

Mahfudz juga meminta agar semua pihak menghentikan provokasi menyesatkan tentang situasi Ambon yang sudah kondusif.

"Hingga hari ini di beberapa daerah dan kalangan, khususnya ormas-ormas Islam beredar isu yang dikembangkan bahwa terjadi sweeping oleh aparat keamanan terhadap tokoh-tokoh ormas Islam dan ada keberpihakan aparat keamanan terhadap salah satu kelompok," kata Mahfudz.

Provokasi ini, kata Mahfudz, mengindikasikan ada pihak-pihak yang bekerja untuk terus memicu konflik.

"Sehingga isu dan pemberitaan medianya terus membesar. Tentu saja dengan target-target tertentu pula. Bisa juga untuk pengalihan isu," kata dia.

Oleh karena itu, pihak keamanan dan intelijen harus cepat dan tanggap merespon situasi ini.

"Sambil terus konsolidasi kondisi keamanan yang mulai kondusif di Ambon. Sore nanti, Komisi I DPR RI akan mengadakan rapat dengan Kepala BIN Sutanto untuk membahas masalah yang telah terjadi Ambon," katanya. (zul)

Copyright © ANTARA 2011