Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indoensia (BEI), Selasa dibuka menguat tipis 7,62 poin meski dibayangi sentimen negatif Eropa.
IHSG dibuka naik 0,19 persen ke posisi 3.903,73. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 1,89 poin atau 0,27 persen ke posisi 686,07 poin.
"Indeks BEI pagi ini bergerak menguat, namun sentimen negatif dari perkembangan ekonomi global terkait krisis hutang di Eropa masih membayangi," kata analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, pergerakan indeks BEI untuk beberapa waktu ke depan diperkirakan masih dibayangi oleh sentimen negatif dari Eropa.
"Kami melihat indeks BEI berpotensi menguji level batas bawah (support) 3.830 poin hari ini dengan level batas atas (resistance) berada di 3.907 poin," ujarnya.
Disisi lain, lanjut dia, stabilnya makro ekonomi Indonesia dapat menjadi daya tarik bagi pemodal asing dan domestik bercermin dari "performance" pasar modal dalam negeri menghadapi krisis 2008 lalu.
Ia mengatakan, sentimen positif penguatan bursa regional diharapkan dapat menahan kejatuhan indeks BEI lebih dalam.
Ia merekomendasikan, beberapa saham sektor konsumer dan properti dapat menjadi pilihan trading pada hari ini.
Analis Samuel Sekuritas Christine Salim menambahkan, indeks bergerak menguat, meski penguatan hari ini diperkirakan masih terbatas seiring minimnya sentimen positif baru dari domestik.
"Beberapa saham yang kemarin terkoreksi signifikan seperti saham-saham sektor perbankan diperkirakan akan `rebound` hari ini," kata dia.
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 836,09 poin (4,21 persen) ke level 19.030,54, indeks Nikkei-225 naik 26,30 poin (0,31 persen) ke level 8.561,97, dan Straits Times menguat 20,37 poin (0,75 persen) ke level 2.764,20.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011