Jayapura (ANTARA News) - Pelatih Tim Persipura Jayapura Jaksen Tiago mengatakan, anak asuhnya tetap percaya diri menghadapi Tim Irak, Arbil SC, pada babak perempat final Piala Asian Football Confederation di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (13/9).
"Meski pemain tim asal Irak tersebut memiliki postur tubuh yang tinggi dibanding Boaz Solossa dan kawan-kawan, namun bukanlah jaminan bagi sebuah tim untuk memenangkan pertandingan," katanya di Jayapura, Selasa.
Jacksen menambahkan, meski pemainnya kalah dari segi postur tubuh, namun pemain Persipura harus bisa lebih cerdik dalam bermain dan mengatur serangan.
"Saya juga bilang kepada pemain, dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Dan, sepak bola itu tidak bisa ditentukan lewat postur tubuh pemain, namun lewat permainan dari kaki ke kaki, kecerdikan, kelincahan, dan siapa yang bisa membobol gawang lawan," ujarnya.
Pelatih asal Brazil itu akan mengistruksikan anak asuhnya untuk tidak membiarkan pemain lawan leluasa bergerak.
"Kalau pemain yang lebih tinggi kita tidak boleh memberi ruang untuk bebas bergerak. Mereka harus dijaga dengan ketat. Serta kita harus lebih cerdik dari mereka," ucapnya.
Jacksen Tiago juga berharap, dalam pertandingan yang akan berlangsung sore nanti Boaz Solossa dan kawan-kawan tidak terpengaruh dengan ukuran postur tubuh tim lawan.
"Pada dasarnya saya sudah pelajari permainan Arbil SC sejak dua bulan lalu. Yang pasti Boaz dan kawan-kawan sudah siap tampil, muda-mudahan konsentrasi pemain tidak berubah," kata Jacksen F Tiago.
Usai menjalani laga di Stadion Mandala Jayapura pada Selasa (13/9) sore nanti. Persipura Jayapura akan kembali melakoni laga perempat final piala AFC melawan tim Arbil SC, pada tanggal 27 September di Irak.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011