Kami meminta DPR mengeluarkan sikap
Jakarta (ANTARA) - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai agresi militer Rusia kepada Ukraina saat ini berpengaruh kepada nasib buruh di Indonesia.
"Kami meminta DPR mengeluarkan sikap untuk menyatakan stop perang Rusia dan Ukraina. Telah terjadi tragedi kemanusiaan," kata Said Iqbal saat ditemui saat menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.
Said Iqbal mengatakan, perang yang berkecamuk saat ini berdampak pada naiknya harga bahan bakar seperti minyak gas.
Dengan naiknya harga bahan bakar tersebut, beberapa perusahaan dan pabrik di seluruh dunia, termasuk Indonesia, kesulitan berproduksi.
"Akibatnya, perusahaan mengajak berunding serikat buruh untuk mengurangi efisiensi pekerja, dalam hal ini PHK (pemutusan hubungan kerja) ," kata Said Iqbal.
Kondisi ini, menurut Said Iqbal, yang mulai dirasakan oleh kaum buruh di daerah.
Oleh karena itu, tegasnya, dia berserta ratusan buruh Jumat ini menuntut sikap pemerintah melalui aksi demonstrasi.
Dia berharap, aksi ini dapat berpengaruh kepada sikap pemerintah dalam menghentikan perang tersebut.
Dari pantauan Antara di lokasi, aksi di depan gedung DPR RI masih berjalan dengan kondusif dan terlihat belum berpotensi kericuhan.
Baca juga: Ratusan buruh desak pemerintah cabut Permenaker JHT
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022