pencarian dimungkinkan dibatasi hingga lima hari
Grobogan (ANTARA) - Tim BPBD Grobogan, Jawa Tengah, bersama tim gabungan masih melakukan pencarian dua korban tenggelam di Sungai Tuntang, Kecamatan Gubug yang terjadi Selasa (8/3).
"Pada umumnya pencarian dibatasi selama tujuh hari, namun dengan melihat cuaca saat ini pencarian dimungkinkan dibatasi hingga lima hari," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih di Grobogan, Jumat.
Upaya pencarian hari ini (11/3), kata dia, sudah memasuki hari keempat, namun untuk sementara ini belum ada tanda-tanda kedua korban tenggelam ditemukan.
Baca juga: Anak tenggelam di Sungai Tuntang Grobogan belum ditemukan, SAR jeda
Baca juga: Dua anak di Cibeber-Cianjur ditemukan tewas tenggelam
Tim BPBD Grobogan mulai melakukan pencarian dua korban sejak Selasa (8/3) setelah mendapatkan informasi dua anak tenggelam.
Dalam pencarian korban, diterjunkan beberapa tim yang dibagi beberapa sektor pencarian dengan melibatkan lima unit perahu.
Baca juga: Basarnas Cilacap: Tiga anak tenggelam di Sungai Donan
Baca juga: Tim SAR temukan jenazah anak tenggelam di Sungai Ogan
Kedua korban tersebut, datang ke Grobogan bersama orang tuanya untuk mengunjungi neneknya yang sedang sakit di Desa Kemiri. Lantas korban bermain dan berenang bersama teman-temannya yang berjumlah delapan orang di saluran pembuangan yang mengalir ke Sungai Tuntang.
Informasi sejumlah saksi, kedua korban berenang sambil gendong-gendongan. Kemudian kedua korban tenggelam terbawa arus. Teman-teman korban yang mengetahui hal itu lalu berteriak minta tolong.
Baca juga: Tenggelam di Kali Pesanggrahan, jasad Baim ditemukan di Meruya
Baca juga: Dua anak perempuan tenggelam lalu tewas di Waduk Sungai Pulai Bintan
Baca juga: Banjir menyebabkan satu balita meninggal dunia di Palangka Raya
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022