“Warner Music Group menangguhkan operasi di Rusia, termasuk investasi dan pengembangan proyek, kegiatan promosi dan pemasaran, dan pembuatan semua produk fisik," tulis pernyataan dari perusahaan dikutip dari Variety, Jumat.
“Kami akan terus memenuhi kewajiban kami yang telah disepakati kepada orang-orang, artis, dan penulis lagu kami sebaik mungkin saat situasinya terbuka. Kami tetap berkomitmen untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut,” lanjutnya.
Kabar itu muncul kurang dari satu jam setelah Sony Music mengumumkan bahwa mereka menangguhkan operasi di negara itu, dan kurang dari dua hari setelah Universal Music Group. Ketiga label besar seperti Universal, Sony, dan Warner memiliki label dan operasi lokal di Rusia.
Baca juga: Walt Disney umumkan akan tangguhkan semua bisnis di Rusia
Baik Universal, Sony, maupun Warner merupakan tiga perusahaan yang semuanya telah memberikan sumbangan untuk upaya bantuan Ukraina.
Di sisi lain, Sony Music juga telah merilis pernyataan yang mengatakan bahwa pihaknya menangguhkan semua operasinya di Rusia.
“Sony Music Group menyerukan perdamaian di Ukraina dan diakhirinya kekerasan. Kami telah menangguhkan operasi di Rusia dan akan melanjutkan dukungan kami terhadap upaya bantuan kemanusiaan global untuk membantu para korban yang membutuhkan,” tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Sumber dari Sony Music yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa staf perusahaan akan terus menerima gaji mereka untuk waktu yang tidak ditentukan, sementara situasi artis masih sedang dikerjakan.
Baca juga: PlayStation dan Nintendo ikut boikot Rusia
Baca juga: Presiden Ukraina serukan boikot internasional ekspor Rusia
Baca juga: Dunia olahraga menjauhi Rusia
Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022