Jakarta (ANTARA News) - Abdullah Mesfer diumumkan menjadi pelatih sepak bola Uni Emirat Arab menggantikan Srecko Katanec yang dipecat menyusul kekalahan 1-3 melawan Libanon dalam putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014.
Juara Piala Teluk 2017 ini kini berada di dasar klasemen grup B tanp mengumpulkan poin yang sebelumnya juga kalah 2-3 di kandang melawan Kuwait dikutip dari situs resmi AFC, Senin.
Klasemen Grup B sendiri dipimpin Korsel dengan empat poin, disusul Kuwait (4) dan Libanon (3).
Tak membuang waktu, Federasi Sepak Bola UEA langsung memecat Katanec, beberapa jam setelah pertandingan kedua (kalah 1-3 atas Libanon) berakhir.
Katanec yang menangani UEA sejak Juni 2009 setelah melatih timnas Makedonia. Diharapkan bisa menularkan sukses seperti saat membawa Slovenia ke Piala Eropa 2000 dan Piala Dunia 2002, Katanec malah tampil mengecewakan.
Misi pertama Mesfer yang menjadi asisten pelatih Dominique Bathaney pada tahun 2000 adalah mengembalikan tim UEA ke lajurnya.
Mesfer akan menangani tim dengan memulai laga sulit melawan semifinal Piala Dunia 2002 Korsel pada 11 Oktober mendatang.
"Kami memutuskan memilih Mesfer karena kami percaya dia adalah kandidat terbaik saat ini untuk menangani timnas, dimana dia pernah menjadi pelatih dan asisten pelatih," kata wakil ketua UEA Mohammad Khalfan Al Rumaithi.
"Meskipun kami kehilangan dua pertandingan pertama namun kami masih yakin kami bisa mencapai putaran keempat dengan melakukan yang terbaik untuk menuju ke sana," tegasnya.
Sementara Timnas Indonesia bergejolak dengan kabar sebanyak tujuh pemain timnas senior yang menolak ditangani pelatih Wim Rijsbergen.
Koordinator Bidang Timnas dan Manajemen Timnas senior belum berkomentar resmi soal ini.
Sebelumnya, kapten Timnas Bambang Pamungkas dalam blog pribadinya menyebutkan bahwa tujuh pemain menolak ditangani Wim, pelatih asal Belanda yang menggantikan Alfred Riedl itu. Mereka telah menyampaikan sikap ini ke manajer Timnas Ferry Kodrat.
Komentar Bambang ini merupakan aksi dari komentar Wim yang menyudutkan pemain pada jumpa pers usai laga Indonesia vs Bahrain, Selasa 6 September 2011.
Dalam duel penyisihan Grup E PPD 2014 zona Asia ini, Tim Merah Putih ditekuk 0-2.
Sebelumnya, di laga perdana Indonesia juga kalah 0-3 melawan Iran. Indonesia di urutan buncit grup E tanpa poin. Posisi teratas diisi Iran dengan empat poin, disusul Bahrain (4) dan Qatar (2).
(T.T009/F002)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011