"Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, Bapak Wapres, Bapak Mendagri atas amanah ini. Mohon dukungan dan bimbingan," kata Suhajar melalui pesan tertulis yang diterima di Tanjungpinang, Kamis.
Suhajar tampak penuh hikmat menjalani proses pelantikan mulai dari pengambilan sumpah jabatan, penandatangan berita acara, hingga penyerahan oleh Mendagri.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepri atas doa dan dukungan kepadanya sejak meninggalkan "Negeri Segantang Lada" pada 2013. Suhajar pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kepri pada 2011-2013.
Selanjutnya, Suhajar menjabat sebagai Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada 2013-2015 dan sebagai Staf Ahli Mendagri pada 2015-2021.
Suhajar ditunjuk sebagai Plt. Sekjen Kemendagri pada Oktober 2021 menggantikan Muhammad Hudori yang meninggal dunia di Jakarta, pada 24 Oktober 2021.
Baca juga: Mendagri tunjuk Suhajar Diantoro jadi Plt Sekjen Kemendagri
Suhajar Diantoro merupakan lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Pekanbaru pada 1988. Pria kelahiran tahun 1964 di Sei Ungar, Kabupaten Karimun itu kemudian menyelesaikan pendidikannya di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta.
Usai selesai pendidikan, Suhajar kembali ke kampung halamannya dengan jabatan pertamanya sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Karimun pada 1991.
Selain Suhajar, Tito juga melantik empat pejabat pimpinan tinggi madya lain, yaitu Agus Fatoni sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda), Eko Prasetyanto Purnomo Putro sebagai Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Sugeng Hariyono sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), dan Teguh Setyabudi sebagai Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda).
Baca juga: Plt. Sekjen Kemendagri ajak aparatur berorientasi pada pelayanan
Baca juga: Plt Sekjen Kemendagri: Sumpah jabatan tanggung jawab terhadap Tuhan
Pewarta: Ogen
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
