Jakarta (ANTARA) - Arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor dekat pertigaan Hek, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, tersendat akibat banjir.
Warga sekitar, Edy, mengatakan, banjir dengan ketinggian 10-20 sentimeter di Jalan Raya Bogor karena meluapnya aliran Kali Baru yang berada di sisi kiri jalan, mulai sekitar pukul 16.00 WIB.
"Air kali meluap bukan karena hujan, tapi air kiriman dari Depok. Di sini enggak hujan," kata Edy di Jakarta, Kamis.
Hingga pukul 19.45 WIB arus lalu lintas di lokasi banjir terpantau masih tersendat. Dampak banjir paling parah terjadi di ruas Jalan Raya Bogor dari arah Pasar Rebo menuju Kramat Jati yang mengakibatkan arus lalu lintas macet total.
Kemacetan itu akibat pengendara kendaraan bermotor yang terpaksa melambatkan laju kendaraannya saat melewati banjir.
"Kalau yang arah sebaliknya itu juga macet parah pas di pertigaan Hek. Macet kondisi jalan turun, jadi ikut terendam," ujar Edy.
Edy menjelaskan, meluapnya aliran Kali Baru imbas dari tumpukan sampah batang pohon yang tersangkut pada pintu air dekat pertigaan Hek.
"Tadi petugas sudah mengangkat sampah dari pintu air, tapi karena debit air juga tinggi jadi agak susah. Jadi banjir bukan karena tanggul jebol," tutur Edy.
Baca juga: Banjir genangi sejumlah ruas jalan di Jakarta Timur
Baca juga: Protes banjir, warga Duren Sawit bangun tanggul di jalan lingkungan
Baca juga: Wali kota minta posko bencana di Jakarta Timur kembali diaktifkan
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022