DPRD Cianjur dorong pemerintah pusat realisasikan jalur Puncak II

Cianjur (ANTARA) - DPRD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendorong pemerintah pusat merealisasikan pembangunan jalur Puncak II sebagai solusi meningkatkan perekonomian didaerah itu, terutama terkait angka kunjungan wisatawan.

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan di Cianjur, Kamis mengatakan, pembangunan jalur Puncak II sebagai solusi macet di jalur Puncak, sudah berkembang sejak belasan tahun lalu, karena tingginya angka kunjungan wisata ke wilayah Cianjur, namun hingga saat ini belum terwujud.

"Kami meminta pemerintah pusat, untuk membantu pembangunan jalur Puncak II, bukan hanya solusi untuk macet, tapi solusi untuk peningkatan perekonomian di Cianjur yang semakin menurun karena angka kunjungan tidak lagi tinggi dan pengusaha kesulitan memenuhi waktu pesanan," katanya.

Ia menjelaskan, selama kegiatan lapangan ke wilayah utara Cianjur, tepatnya kecamatan Pacet, Cipanas dan Sukaresmi, dimana banyak terdapat tempat wisata, hotel dan rumah makan, banyak mengeluh hanya kebagian macet, bukan kunjungan yang meningkat.

Termasuk pembudi daya bunga dan petani sayur yang kesulitan memenuhi waktu mengirimkan pesanan barang ke Jabodetabek, Bandung dan wilayah lainnya, karena kendaraan pengangkut barang terjebak kemacetan. Tidak jarang mereka merugi meski sudah berangkat lebih awal namun tetap terjebak kemacetan di jalur Puncak-Bogor.

"Semoga tahun ini, mimpi warga Cianjur mendapat jawaban dari pemerintah pusat dengan dibangun jalur Puncak II. Kami juga akan berkoordinasi dengan DPR RI agar ikut mendorong pembangunan tersebut secepatnya," kata politisi Partai Gerindra itu.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya telah bersurat ke kementerian terkait, agar segera membangun jalur Puncak II sebagai solusi macet di jalur Puncak. Untuk mewujudkan mimpi tersebut, Pemkab Cianjur, sudah membangun 14 kilometer jalan beton, guna mendukung pembangunan jalur Puncak II.

"Kita sudah membangun jalan beton sebagai pendukung segera dibangun jalur Puncak II, termasuk Pemkab Bogor, sudah membangun jalur pendukung. Tinggal dukungan pusat, untuk membangun jalur utama, sehingga tidak ada lagi jarak tempuh yang lama karena macet untuk sampai ke Cianjur," katanya.