Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta Agus Winarto, Kamis, menanggapi seorang wisatawan yang hampir tertabrak kendaraan saat berfoto di Tugu Yogyakarta.
"Kami sudah sering mengingatkan wisatawan untuk selalu berhati-hati, mengutamakan keselamatan saat berfoto. Tujuannya supaya tidak mencelakai diri sendiri dan orang lain," Agus di Yogyakarta, Kamis.
Dia mengatakan telah melihat video wisatawan yang hampir tertabrak kendaraan saat berfoto di sekitar Tugu Yogyakarta. Namun, dia tidak dapat memastikan waktu kejadian tersebut.
Dia berharap seluruh wisatawan bersikap lebih bijaksana saat memilih lokasi untuk berfoto, serta tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan warga lain saat mengabadikan momen wisata.
"Selain bisa mencelakai diri sendiri, tindakan tersebut juga jelas mengganggu lalu lintas. Jadi, sekarang edukasi ke wisatawan yang kami lakukan adalah meminta mereka menjaga protokol kesehatan dan ketertiban bersama," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan insiden turis yang mengabaikan keselamatan saat berfoto sudah beberapa kali terjadi. Dia mengimbau masyarakat untuk memilih lokasi yang aman untuk berfoto.
"Jangan berfoto di tempat yang tidak aman, misalnya di tengah jalan yang memang peruntukannya untuk lalu lintas kendaraan, karena lokasi tersebut pasti rawan kecelakaan," katanya.
Jika memang berkeinginan untuk memiliki foto dengan latar belakakang Tugu Yogyakarta, dia meminta wisatawan untuk memilih lokasi yang aman.
"Atau mencari angle foto lain, misalnya cukup dari area pedestrian dengan latar belakang Tugu. Saya kira ini akan lebih aman daripada harus ke tengah jalan," pesannya.
Pemerintah Kota Yogyakarta bahkan sudah memasang pagar yang mengelilingi Tugu agar tidak ada wisatawan mendatangi lokasi itu.
"Tugu berada tepat di tengah persimpangan jalan dengan kondisi lalu lintas yang padat. Tentunya, berfoto di tengah jalan akan sangat berbahaya. Bisa terjebak lalu lintas saat lampu menyala hijau," katanya.
Wisatawan dapat berfoto di tengah jalan hanya ketika kebijakan bebas kendaraan diterapkan, seperti di Jalan Malioboro pada jam tertentu.
"Bisa berfoto di jalan yang sedang bebas kendaraan, tapi di Tugu dan Titik Nol Kilometer tidak ada kebijakan itu, sehingga otomatis berfoto di tengah jalan sangat berbahaya," ujarnya.
Baca juga: Kasau resmikan Tugu Pal Putih dibangun di Kesatrian AAU Yogyakarta
Baca juga: Proses "ducting" kabel udara simpang Tugu Yogyakarta rampung
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022