Maros (ANTARA News) - Sebanyak 120 pemain junior mengikuti program pembinaan Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) yang bertema "Coke Kicks" di Lapangan Pakalu, Kabupaten Maros, Sulsel, Minggu.
Pada pelaksanaan coke kicks hari kedua itu, dihadiri 120 pemain muda berbakat dari empat desa yakni Bantimurung, Kalabbirang, Minasa Baji, serta Bontoa. Seluruh peserta terlihat begitu antusias mengikuti sejumlah agenda yang disiapkan pihak penyelenggara.
"Kondisi cuaca panas ternyata tidak menyurutkan antusias seluruh peserta yang hadir. Kita tentu bersyukur bawa kegiatan kami mendapat respon luar biasa dari para peserta," jelas Corporate Affairs Department East Island Regions (Balinusa, Makassar, Jayapura), Sekar Adelina Rara.
Perempuan yang akrab disapa Rara itu menjelaskan, pelaksanaan Coke Kicks kedua di Maros, bukan hanya disambut baik para peserta namun juga mendapat respon positif dari sejumlah pejabat daerah setempat.
Bahkan sejumlah pejabat dari lingkup pemerintahan Kabupaten Maros, juga bersedia hadir menyaksikan acara pembukaan yang dimulai pada pukul 09.00 Wita tersebut.
"CCAI ingin memberikan sumbangsi nyata bagi masyarakat khususnya didaerah yang dekat dengan wilayah kantor.Inilah alasan kita sehingga memutuskan menggelarnya di Maros dan Pangkep," katanya.
Sementara salah satu peserta Coke Kicks, Adi (14), mengatakan senang dengan kegiatan yang diselenggarakan pihak CCAI. Maklum, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pembinaan untuk menjadi pemain profesional.
Untuk itu, kata Adi, diharapkan agar program cike kicks yang dilaksanakan CCAI bersama Yayasan Asian Soccer Academy (ASA) dan Kelme bisa tetap digelar setiap tahun.
"Cita-cita saya ingin menjadi pemain profesional dan bisa menjadi pemain timnas masa depan," ujarnya.(ANT-283/T009/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011