Kabul (ANTARA News/Xinhua-0ANA) - Sebanyak 12 gerilyawan tewas dan 22 lainnya ditangkap dalam operasi yang dilancurkan oleh pasukan keamanan di berbagai wilayah negara selama 24 jam terakhir, kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Minggu.
"Sebanyak 12 gerilyawan bersenjata telah tewas, 22 ditangkap dan tiga luka-luka sebagai hasil dari 11 operasi bersama dan independen yang diluncurkan oleh Kepolisian Nasional Afghanistan (ANP) dengan bantuan pasukan tentara dan pasukan koalisi selama 24 jam terakhir di provinsi-provinsi Laghman, Kandahar , Helmand, Logar, Paktika, Baghlan dan Paktiya," kata pernyataan itu.
Sejumlah senjata dan amunisi juga ditemukan dan disita oleh ANP, katanya.
Dalam perkembangan lain, gerilyawan menembak dan menewaskan seorang perwira senior polisi di distrik Nad Ali provinsi Helmand selatan Ahad pagi, kata Abibullah Shamalani, kepala distrik Nad Ali, kepada Xinhua.
"Pemberontak menyergap dan membunuh Mudir Asadullah, komandan pasukan polisi lokal di daerah distrik Sayed Abad setelah Asadullah menyelamatkan seorang polisi dari tahanan pemberontak pagi ini," kata Shamalani kepada Xinhua.
Ia menuduh Taliban telah menyerang, dan menambahkan bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden itu.
Di negara bagian tetangga, distrik Marjah, Taliban pada 3 September membunuh Abdul Halim komandan polisi setempat yang belum lama dibentuk oleh pasukan pemerintah Afghanistan dan pasukan NATO, untuk melawan Taliban dan memberikan keamanan di daerah mereka sendiri.
(Uu.H-AK/H-RN)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011