Pekanbaru (ANTARA News) - Menjelang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, kantor KPUD setempat Rabu pagi dibakar oleh sekelompok orang yang belum diketahui motivasinya.
Saat ini jajaran Polres Rokan Hulu (Rohul) masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku setelah salah seorang pelaku berhasil ditangkap.
"Pelaku yang ditangkap baru satu orang yakni Amir Syariffuddin sedang pelaku lain masih kami kejar, ujar Wakil Kapolres Rohul Konpol Ferris Septiansyah ketika dihubungi ANTARA di Pasir Pengaraiyan.
Menurut dia, kejadian pembakaran gedung KPUD Rokan Hulu terjadi sekitar pukul 07.15 - 07.30 Wib tadi pagi, saat suasana kantor masih sepi.
Tidak hanya kantor KPUD yang terbakar tapi juga kantor Pemadam Kebakaran, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan Persatuan Sepakbola Rokan Hulu, semua kantor semi permanen itu berada dalam satu kompleks di Jalan Diponegoro Pasir Pengariyan.
Ia mengatakan, saat ini api telah berhasil dipadamkan dan tersangka sedang menjalani pemeriksaan. Pihaknya juga belum dapat memastikan berapa orang pelaku serta dalang pembakaran.
"Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan. Pelaku utama yakni Amir sudah kita pegang," ujar Ferris.
Ia menjelaskan, pihaknya belum dapat konfirmasi lengkap dari pihak KPUD Rohul apa saja yang terbakar, karena saat ini ketua dan anggota KPUD sedang berada di kantor bupati untuk mengumumkan daftar nama calon bupati/wakil bupati daerah itu periode 2006-2011.
KPUD juga sedang mempersiapkan proses tahapan pilkada dan hari ini dijadwalkan pengumuman nama calon bupati/wakil bupati daerah itu dari hasil verifikasi.
Sebelumnya, ada lima pasangan bakal calon bupati yang mendaftar di KPUD Rohul yakni Achmad-Sukiman, Ramlan Zas-Syariffudin Nasution, Susilo-Syafruddin Sa`an, Teddy Mirza Dal-Farid Abdullah dan T. Tezzy D dachlan-Arina Suwanto.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006