Denpasar (ANTARA News) - Tempat pemakaman Kristen di Mumbul, Kabupaten Badung, diharapkan menjadi objek wisata baru di Pulau Dewata.
"Diharapkan dengan penataan tempat kuburan Kristen Mumbul tersebut yang rencananya mulai bulan Novemver 2011 akan menjadikannya salah satu objek wisata baru di Bali," kata Ketua Taman Makam Kristen Mumbul, Imanuel Timotius Omalor di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, objek wisata ini akan dibangun di areal kuburan Kristen Mumbul Nusa Dua di atas lahan dua hektare lebih.
Omalor menjelaskan, penataan kuburan Kristen Mumbul ini bertujuan untuk menghilangkan kesan seram atau angker pada kuburan. Nantinya akan ada 7.000 kuburan yang ditata kembali.
"Kami mencoba untuk menata kembali kerangka jenazah yang telah berusia lebih dari sepuluh tahun yang dipindahkan tahun 1985 dari Tegal ke Mumbul. Yang sudah berbentuk tulang atau abu dipindahkan ke loker khusus, sehingga lahan itu akan terus bisa terpakai. Kalau ada jenazah baru tetap bisa kami makamkan di sana," kata Omalor.
"Setelah kami tata, kami berharap ada kuburan rapi baik dari segi keindahan maupun dari segi penataan lokasi itu sendiri. Tidak ada lagi `image` lokasi pemakaman menakutkan. Gambarannya seperti tempat wisata itu," ujarnya.
Jika tidak ada halangan, penataan kuburan Kristen Mumbul rencananya mulai dikerjakan minggu kedua November 2011, karena butuh pemberitahuan ke gereja dan para ahli waris. Dana untuk penataan kuburan ini dari swadaya jemaah, yaitu Rp50.000 per jemaah gereja.
"Kalau sudah ditata menjadi indah, itu otomatis telah merupakan kawasan wisata. Ketika ada rumput hijau dan pohon palem, kan itu sudah merupakan kawasan wisata. Orang bule yang ke Nusa Dua bisa nongkrong-nongkrong di sana sambil lihat kuburannya di sana, begitu kurang lebih," kata Omalor. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011