Saya lihat ini bisa menggerakkan dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas.
Pontianak (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan peluncuran Kalender Event Wisata Kalimantan Barat yang digagas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalbar.
"Alhamdulillah, saya hari ini bisa diberi kehormatan oleh Gubernur Kalbar dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalbar untuk meluncurkan kalender event atau kalender promosi wisata yang dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Barat," kata Sandiaga Uno, di Pontianak, Rabu malam.
Menurutnya, peluncuran kalender event tersebut sebagai bagian dari kebangkitan ekonomi terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya lihat ini bisa menggerakkan dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas, dan melihat ini adalah sebagai kebangkitan ekonomi kita pascapandemi," ujarnya pula.
Dia menyatakan jatuh hati pada kegiatan menanam, karena ini menggabungkan ide inovasi baru bahwa kita mengambil satu inisiatif secara konkret untuk menghadapi perubahan iklim dengan pengembangan wisata mangrove.
"Ada hal menarik yang merupakan kreasi anak muda, dimana sekarang kita sudah bisa menanam mangrove dengan digital, dan ini saya rasa menjadi suatu hal yang sangat menarik untuk dikembangkan, karena ini memadukan kelestarian lingkungan, pariwisata, dan teknologi digital," katanya lagi.
Menurut Sandiaga, banyak sekali pendanaan yang sedang mengejar investasi di restorasi mangrove, dan pihaknya akan mengarahkan ke Provinsi Kalimantan Barat, sehingga mudah-mudahan pihaknya bisa memancing investor dan mengembangkan semua potensi mangrove yang ada di Kalbar.
Baca juga: DPD RI usulkan wisata Kalbar masuk kalender pariwisata nasional
Baca juga: Kalbar ajukan Pesona Kulminasi Matahari kalender wisata Indonesia
"Ini menjadi bagian dari penyusunan ekonomi baru kita, karena ke depan kita tidak akan balik lagi ke ekonomi seperti sebelum pandemi tapi ekonomi baru yang berkelanjutan lingkungan berbasis digital dan memberdayakan anak-anak muda dengan membuka peluang usaha," ujarnya pula.
Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan di Kalbar saat ini memiliki 446 tempat wisata yang berpotensi untuk dikembangkan, baik wisata alam, wisata budaya maupun wisata kuliner.
"Hanya saja selain infrastruktur, kita juga masih lemah untuk segi promosi. Untuk itu, kita harapkan Kementerian Pariwisata bisa membantu mempromosikannya agar bisa menyerap wisatawan nasional maupun mancanegara," kata Sutarmidji.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022