Setelah mengetahui kerusakan pada runway tersebut, pilot garuda Capten Simon Hardi Wardoyo, membatalkan jadwal penerbangan karena lebih mementingkan keselamatan pesawat dan penumpang,
Ambon (ANTARA News) - Landasan pacu Bandara Internasional Pattimura Ambon retak sehingga penerbangan Garuda tujuan Jakarta pada Sabtu pagi batal berangkat.
Manajer Operasional PT. Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura, M. Ali A. Karim, saat dikonfirmasi, membenarkan landasan pacu mengalami keretakan dan terkelupas 50x80 centimeter pada posisi 550 meter dari arah runway 22 bandara Pattimura.
Dia mengakui, keretakan dan terkelupas itu berada pada posisi 2,5 meter dari tengah landasan pacu atau berada persis di bawah mesin pesawat yang akan terbang (take off) dari runway 22.
Menurut Ali Karim, landasan pacu yang mengalami keretakan dan terkelupas itu baru diketahui saat pesawat milik maskapai penerbangan Garuda hendak berangkat dari runway 22, Sabtu pagi.
"Setelah mengetahui kerusakan pada runway tersebut, pilot garuda Capten Simon Hardi Wardoyo, membatalkan jadwal penerbangan karena lebih mementingkan keselamatan pesawat dan penumpang, sambil menunggu perbaikan," ujarnya.
Landasan pacu Bandara Pattimura yang dapat digunakan yakni 1.950 meter dari total panjang landasan pacu 2.500 meter.
Ali memastikan, keretakan tersebut tidak mengakibatkan bandara internasional tutup untuk aktifitas penerbanngan karena hanya memperpendek aktifitas olah gerak di batas landasan pacu 1.950 meter.
Aktivitas penerbangan seperti pesawat Sriwijaya Air dan Batavia Air berjalan seperti biasa. Batavia Air untuk penerbangan siang hari sempat molor karena baru mendarat pukul 15.10 WIT dari jadwalnya 13.00 WIT.
(ANT)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011