Indeks Dow turun 303,68 poin (2,69 persen) menjadi ditutup pada 10.992,13. Indeks S&P 500 turun 31,67 poin (2,67 persen) menjadi 1.154,23, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq jatuh 61,15 poin (2,42 persen) menjadi 2.467,99.
Kerugian awal di Wall Street dipercepat setelah berita tak terduga bahwa kepala ekonom Bank Sentral Eropa (ECB), Juergen Stark, mengundurkan diri "untuk alasan pribadi", lapor AFP.
Beberapa jam setelah pengunduran dirinya diumumkan, Stark menyerukan reformasi drastis untuk zona euro, karena para pengamat ECB menunjukkan bahwa bank sangat terpecah tentang penanganan krisis utang Eropa.
Stark, dari Jerman, telah menjadi kritikus yang tajam dari program kontroversial ECB untuk membeli obligasi pemerintah dari negara-negara zona euro yang sangat terlilit utang seperti Yunani, Irlandia, Portugal, Spanyol dan Italia.
"Pasar jatuh tajam karena ada banyak ketakutan tentang kemungkinan situasi utang Eropa, dan khususnya di Yunani," kata Peter Cardillo, kepala ekonom Rockwell Global Capital.
Guncangan itu mendorong investor bergegas untuk menyelamatkan investasinya ke obligasi pemerintah AS, mengirim imbal hasil pada obligasi 10-tahun ke level terendah dalam sejarah.
Imbal hasil obligasi 10-tahun turun ke serendah 1,896 persen, jatuh di bawah 1,9 persen untuk pertama kalinya, sebelum membuat rebound parsial. Harga dan hasil obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan.
Saham-saham finansial turun tajam, meskipun bank-bank AS bernasib lebih baik daripada beberapa rekan-rekan mereka di Eropa: Citigroup tenggelam 4,4 persen dan JPMorgan Chase turun 4,3 persen.
McDonald memberi Dow "penyakit mulas", saham jaringan restoran cepat saji dunia ini jatuh 4,0 persen setelah melaporkan bahwa penjualannya pada Agustus lebih buruk dari yang diharapkan.
Hewlett-Packard menukik 5,1 persen. Investor telah membuang saham perusahaan teknologi karena meluncurkan sebuah rencana restrukturisasi yang kontroversial bulan lalu termasuk "spin-off" dari bisnis komputer pribadi.
Harga obligasi menutup hari dengan keuntungan yang kuat sekalipun setelah turun dari rekor tertinggi.
Imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun turun menjadi 1,92 persen dari 1,99 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,25 persen dari 3,31 persen. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011