Jayapura (ANTARA News) - Warga Kota Jayapura, Provinsi Papua menyambut baik rencana pemasangan kamera tersembunyi atau closed circuit televison (CCTV) di sejumlah tempat rawan oleh pemerintah setempat.
"Saya kira ini merupakan kepedulian yang baik dari wali kota untuk memberikan perlindungan dan pelayanan publik kepada warga kota ini," kata Syarifudin, warga Tanah Hitam, Disrik Abepura, di Jayapura, Papua, Jumat.
Ia mengatakan, pemasangan CCTV oleh pemerintah setempat sangat berguna untuk memberikan rasa aman kepada warga yang akan melintas didaerah yang dianggap rawan untuk terjadi tindak kriminal, hanya saja hal ini harus dikaji dengan baik dan benar.
"CCTV memang sangat berguna bagi kami warga kota, tetapi saya pikir hal ini juga harus dikaji lebih mendalam agar tidak membuang-buang biaya yang besar. Dan pada prinsipnya saya sebagai warga kota sangat menyetujui rencana ini," katanya.
Senada, Many Veronica Kbarek warga Perumnas IV distrik Heram sangat menyetujui rencana yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura.
"Iya saya pikir ini yang seharusnya yang mulai dipikirkan dan dilakukan oleh Pak Wali Kota untuk kenyamanan warganya, apa lagi makin maraknya tindak kriminal berupa penjambretan dengan menggunakan motor," katanya.
Menurut wanita yang bekerja di salah satu bank milik pemerintah tersebut mengatakan, jika Pemerintah Kota Jayapura akan merealisasikan rencana tersebut maka harus bekerjasama dengan instansi teknis terkait seperti Kepolisian setempat.
"Rencana ini harus melibatkan sejumlah pihak yang berkompeten, seperti Polisi dan DLLAJR," katanya.
Sementara itu, wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Jayapura, Ir H Rustan Saru menilai masih banyak hal lain yang harus dibenahi dan diutamakan selain rencana untuk memasang CCTV di sejumlah tempat rawan.
"Pemasangan CCTV membutuhkan dana yang cukup besar termasuk biaya perawatanya, dan mungkin lebih baik mengutamakan sektor yang lain," katanya.
Oleh karena itu, solusi lainnya yang harus dilakukan oleh pemerintah Kota Jayapura yakni perlu melakukan pendataan penduduk secara menyeluruh, dan bagaimana menggairahkan sektor ekonomi untuk menciptakan lapangan pekerjaan sehingga menyerap tenaga kerja yang banyak agar tindakan kriminal yang sering terjadi di ibu kota provinsi Papua bisa diminimalisasikan.
"Berbagai tindak kriminal yang terjadi di kota ini, bisa disebabkan karena kurangnya lapangan pekerjaan dan pengangguran yang banyak di tiap tahunnya," katanya.
Sebelumnya pada salah satu harian terbesar di ibu kota provinsi Papua, Cenderawasih Pos pada Selasa (6/9), Wali Kota Jayapura Benhur Tomy Mano merencanakan akan memasang CCTV di sejumlah daerah yang dianggap rawan di Kota tersebut dan juga akan memasang sejumlah lampu penerangan jalan.
"Pemasangan CCTV ini sudah kami pikirkan, untuk memberikan rasa aman kepada warga, namun semua ini tentunya akan kita sesuaikan dengan ketersediaan dana yang ada," katanya. (ANT-185/Z002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011