Manado (ANTARA News) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Manado menjamin semua daging ayam yang masuk dan beredar di kota ini sekarang aman dan tidak terkontaminasi dengan virus flu burung.

"Untuk peredaran daging maupun ternak di Manado, kami menutup pintu bagi masuknya daging dari daerah yang unggasnya sudah tertular virus flu avian influenza," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Manado, Ricky Poli, di Manado, Jumat.

Poli mengatakan setiap hari pihaknya melakukan pemantauan daerah perbatasan, bahkan mengawasi semua kendaraan yang masuk dan memeriksa apakah ada yang membawa ternak dan unggas serta apakah ada surat resmi yang menyatakan hewan tersebut bebas virus atau tidak.

Dikatakan, jika memang tak ada dokumen yang ditemukan, maka Dinas Pertanian akan segera melakukan pemusnahan semua daging tersebut untuk mencegah virus berbahaya ini masuk Manado.

Langkah ini akan dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga Manado.

"Bahkan sesuai dengan petunjuk pemerintah provinsi, kami berkoordinasi dengan dinas pertanian kabupaten Bolaang Mongondow dan Kota Kotamobagu yang merupakan daerah untuk mencegah masuknya ternak dan daging tersebut ke wilayah lain termasuk Manado," kata Poli.

Ia menambahkan mulai pekan depan mereka akan membangun "check point" agar bisa melakukan pemantauan secara kontinyu, termasuk ke seluruh pasar tradisional dan melakukan penyemprotan di lokasi berjualan daging supaya benar-benar bersih yang disebut sebagai "bio security".

"Senin, kami akan mulai melakukan penyemprotan di Pasar Bersehati. Berdasarkan pengalaman selama ini, semua daging yang masuk dari luar daerah langsung ke Pasar Bersehati lalu beredar di pasar lain, jadi di sini titik utama pencegahan juga," kata Poli.

Sementara itu, sejumlah pedagang di Pasar Bersehati mengatakan semua daging ayam yang mereka berasal dari wilayah Manado serta Minahasa, belum ada yang berasal dari jauh seperti Bolaang Mongondow dan Kota Kotamobagu.

"Pokoknya kami menjual semua daging yang aman serta halal dan layak dikonsumsi sebab dipasok dari tempat pemotongan ayam di Manado, dan ayamnya berasal dari Kalasey dan Manado, jadi semuanya aman saja," kata pedagang di pasar bersehati.

Dari pemantauan di sejumlah pasar tradisional maupun modern, daging ayam tetap laris dibeli masyarakat sebab mereka yakin semua yang dijual itu halal dan layak dikonsumsi. (ANT-113/A027/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011