Bantul (ANTARA News) - Sebanyak 127 tim ikuti pawai dalam rangka semarakkan peringatan Hari Olahraga Nasional ke-28 yang digelar Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.

"Peserta pawai dengan berjalan kaki start dari Lapangan Dwi Windu menuju Lapangan Trirenggo yang berjarak kurang lebih tujuh kilometer," kata Ketua Panitia Pawai, Sigit Murdiyanto di Bantul, Jumat.

Menurut dia, pawai ini diikuti tim dari perwakilan dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) hingga masyarakat umum di antaranya ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

"Seluruh peserta pawai dinilai oleh juri, mulai dari keserasian, kreativitas semangat dan keutuhan, dimana masing-masing perwakilan dari TK, SD, SMP, SMA dan umum diambil tiga tim terbaik," katanya.

Ia mengatakan, diusahakan peserta pawai yang juara akan mendapat piagam penghargaan serta sejumlah uang pembinaan, dan rencananya pengumuman lomba pawai akan diinformasikan setalah rangkaian kegiatan berakhir.

"Sabtu (10/9) mendatang masih ada karnaval, sehingga kami rencanakan pengumuman dan penyerahan hadiah akan dilakukan secara bersamaan dengan pemenagn karnaval mendatang," katanya.

Menurut dia, kegiatan ini sebenarnya rutin dilaksanakan tiap tahun untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-66, namun karena tahun ini bersamaan dengan bulan puasa maka menjadi mundur.

"Kebetulan pelaksaan ini bersamaan dengan saat Peringatan Haornas, sehingga memang dirangkai sedemikian rupa, karena sekaligus semarakkan peringatan Haornas yang jatuh pada 9 September," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas terutama pelajar, serta menumbuhkan semangat dalam memperjuangkan cita-cita bangsa demi membina rasa persatuan dan kesatuan cinta tanah air.

Berdasarkan pengamatan, pawai yang melintas di jalan perkotaan yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB itu disaksikan ribuan warga setempat mulai dari kalangan anak-anak hingga orang tua.

Untuk melancarkan jalannya pawai anggota kepolisian setempat menutup jalan dari lalu lintas kendaraan sejak start dari Lapangan Dwi Windu hingga Lapangan Trirenggo, karena sepanjang jalan itu dipenuhi warga.
(ANT-068/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011