Sedikitnya 26 mobil dinas pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang berkobar di pemukiman padat penduduk tersebut. Api cepat merambat akibat kencangnya angin dan rumah warga semi permanen yang sebagiannya bangunan terbuat kayu.
Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Paimin Napitupulu, mengatakan saat ini ada empat lokasi kebakaran yang terjadi di wilayah DKI Jakarta.
"Lokasi kebakaran, adalah semi permanen. Lokasi kebakaran dekat pinggir laut," katanya.
Mobil yang dikerahkan ke lokasi kebakaran berasal dari wilayah Jakarta Utara, Barat, Pusat dan dinas. Untuk memadamkan api, petugas pemadam memompa air dari laut tempat bersandar kapal ikan.
Sebelumnya pun kebakaran terjadi di blok Empang Gang 5 dan 10, pekampungan nelayan, Muara Angke, Jakarta Utara.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB tersebut, menghanguskan 50 rumah panggung. Akibat peristiwa tersebut, 81 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Mobil DPK sebanyak 23 unit diterjunkan untuk memadamkan amuk sijago merah.
Kebakaran yang terjadi di dua lokasi wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, dikatakan Kadis berasal dari konseleting listrik. Kebakaran yang terjadi di Pasar Ikan Penjaringan, berasal dari rumah Karno (46) pedagang salah satu rumah warga yang ditinggal berdagang. Akibat peristiwa tersebut, sedikitnya 225 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
"Sedikitnya 1500 jiwa, saat ini tinggal di tempat penampungan di dekat pasar ikan," kata salah satu warga, Wawan (54).
(ANT-008/R021)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011