Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Rabu, berpotensi menguat kembali setelah pada kemarin (7/2) berhasil naik sebesar 13,712 poin menjadi 1.259,361, menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) untuk tetap mempertahankan BI-rate. "Keputusan Sidang Dewan Gubernur BI untuk tidak mengubah tingkat BI-rate menjadi 12,75 persen akan disambut positif oleh pelaku pasar, sehingga indeks memiliki peluang untuk menguat kembali, bahkan menembus level tertingginya pada kisaran 1.268," kata seorang analis perusahaan sekuritas di Jakarta. Arah suku bunga yang positif dan menguatnya nilai tukar rupiah masih menjadi faktor utama pendorong pergerakan indeks pada hari ini. IndekS diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.243-1.280, katanya. Namun, pergerakan indeks tanpa didukung pergerakan harga beberapa saham berkapitalisasi besar, sehingga ke depan akan terjadi tekanan jual. Saham-saham yang tergabung dalam LQ-45 diperkirakan akan mendominasi perdagangan hari ini. Pada perdagangan Selasa, seluruh indikator bursa tampak menguat, IHSG ditutup naik pada 1.255,234, indeks LQ-45 pada level 277,212 dan Jakarta Islamic Index (JII) pada level 220,994. Penguatan nilai tukar rupiah di level 9.200-an dan kenaikan harga beberapa saham seperti Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Astra International Tbk (ASII), dan Telkom Tbk (TLKM) mampu mendorong IHSG naik di atas level 1.250. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 780,944 juta lembar senilai Rp720,884 miliar dengan frekuensi sebanyak 9.411 kali. Total saham yang aktif diperdagangkan sebanyak 126, sebanyak 55 saham naik, 47 saham tetap dan 24 saham turun. Saham-saham yang ditutup menguat adalah PGAS melonjak Rp600 (7,10%) menjadi Rp9.050, Semen Gresik Tbk (SMGR) naik Rp800 (4,04%) ke posisi Rp20.600, dan ASII naik Rp100 (0,94%) ke level Rp10.700. Selain itu, saham TLKM menguat Rp50 (0,79%) menjadi Rp6.400, Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp50 (2,55%) menjadi Rp2.010, dan Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik Rp75 (1,89%) ke level Rp4.050. Sedangkan sejumlah saham yang ditutup melemah di antaranya Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp25 (0,73%) menjadi Rp3.400, Bank Mandiri Tbk (BMRI) tertekan Rp10 (0,56%0 menjadi Rp1.790, dan PP London Sumatra Plantations Tbk (LSIP) turun Rp25 (0,75%) menjadi Rp3.325. (*)
Copyright © ANTARA 2006