Cetak kartu BPJS kurang dari 5 menit untuk cek kepesertaannyaSebanyak 238 ribu- 405 ribu pasien telah mendapatkan pelayanan yang pembiayaannya dijamin program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan biaya berkisar Rp4,3- 7,5 triliun setiap tahunnya. Sedangkan untuk pelayanan hemodialisa setidaknya 6 juta kasus telah dilayani dan dijamin oleh BPJS Kesehatan melalui Progran JKN pada tahun 2021 dengan biaya Rp4,7 triliun.
Baca juga: Dirut BPJS: Optimalisasi JKN jamin perlindungan kesehatan masyarakat
Bila dirinci, pada tatalaksana gagal ginjal misalnya, BPJS Kesehatan membiayai tindakan satu kali transplantasi sebesar Rp378 juta, Rp92 juta per tahun untuk dua kali hemodialisa per pekan dan Rp76 juta per tahun untuk tindakan continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD) atau metode cuci darah yang dilakukan lewat perut.
"Pelayanan gagal ginjal pada pelayanan JKN, hemodialisa yang memang paling tinggi lalu transplantasi ginjal. CAPD memang meningkat di tahun 2016-2020," kata Ali.
Berbicara pelayanan pada gagal ginjal, Ali berpendapat tindakan transplantasi menjadi yang paling direkomendasikan bagi pasien ketimbang terapi lainnya dari sisi kualitas hidup dan biaya, walau donor yang sulit menjadi kendala.
Dia mengatakan, beberapa rumah sakit di Indonesia saat ini sudah mampu melakukan tindakan ini antara lain RSUD Dr. Zainoel Abidin, RSU Adam Malik, RSUP Dr. M. Jamil Padang, RSUP Dr. M. Hoesin, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Dr. Kariadi, RSUP Dr. Sardjito, RSUD Dr. Soetomo Surabaya, RSUD Dr. Saiful Anwar dan RSUP Sanglah Denpasar.
Baca juga: BPJS Kesehatan tingkatkan kualitas layanan gagal ginjal
Baca juga: BPJS Kesehatan: Cakupan peserta JKN di DKI lebih cepat dari target
Baca juga: Puan minta layanan BPJS Kesehatan ditingkatkan
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022