Paris (ANTARA) - Badan Energi Internasional (IEA) siap untuk membawa lebih banyak minyak ke pasar dengan melepaskan stok tambahan, kata ketuanya Fatih Birol pada Rabu.
IEA juga akan membuat rencana aksi untuk "mengurangi minyak dengan cepat".
"IEA minggu lalu telah memutuskan untuk melepaskan stok minyak kami, kami memiliki banyak stok. Ini adalah respons awal, jika ada kebutuhan, kami dapat membawa lebih banyak minyak ke pasar," kata Birol pada konferensi energi di Paris.
"Minggu depan, seperti yang kami lakukan untuk gas, kami akan membuat sepuluh poin rencana aksi bagaimana mengurangi minyak secara cepat, terutama di sektor transportasi," kata Birol.
Presiden AS Joe Biden pada Selasa (8/3/2022) memberlakukan larangan langsung terhadap minyak Rusia dan impor energi lainnya sebagai pembalasan atas invasi ke Ukraina, di tengah dukungan kuat dari pemilih dan anggota parlemen Amerika, meskipun langkah itu akan menaikkan harga-harga energi AS.
Baca juga: Minyak perpanjang reli di Asia setelah AS larang impor minyak Rusia
Baca juga: Harga minyak melonjak karena AS larang impor minyak mentah Rusia
Baca juga: Wall St ditutup turun di sesi sulit, saat AS larang impor minyak Rusia
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022