Sumber itu mengatakan sistem pemosisi global (GPS) pesawat dikacaukan oleh sinyal-sinyal elektronik ketika mengudar di atas Haeju dan Kaesong di Korea Utara.
Pesawat mata-mata itu tengah ambil bagian dalam latihan militer bersama AS-Korea Selatan.
Insiden itu tidak diungkapkan dalam laporan yang disampaikan Kementerian Pertahanan Korsel kepada anggota komisis pertahanan parlemen Korsel, Ahn Kyu-Baek.
Baik kementerian pertahanan AS maupun Korea Selatan menolak mengomentari kabar ini. (*)
Copyright © ANTARA 2011