Putin mungkin bisa merebut sebuah kota, tapi dia takkan pernah mampu menguasai seluruh negara.

Jakarta (ANTARA) - Berikut adalah rangkuman kabar terkini tentang invasi Rusia di Ukraina.

Sorotan Utama

* Berkali-kali upaya pasukan Rusia untuk merebut kota Mykolayiv digagalkan oleh tentara Ukraina, kata seorang penasihat presiden Ukraina.

* Tentara Ukraina bertempur melawan pasukan Rusia yang berusaha memasuki kota Kharkiv, kata gubernur setempat.

* PBB mengatakan sejauh ini sudah 1.335 warga sipil menjadi korban perang di Ukraina –474 tewas dan 861 terluka– tapi angka sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.

* Ukraina mengatakan pasukannya telah menewaskan lebih dari 11.000 tentara Rusia, sementara Rusia mengonfirmasi sekitar 500 tentaranya tewas. Kedua pihak belum mengungkap jumlah korban dari Ukraina.

Baca juga: Inggris tolak memudahkan visa untuk pengungsi Ukraina

* Upaya evakuasi warga sipil dari Mariupol pada Selasa gagal. Ukraina menuduh Rusia menyerang koridor kemanusiaan yang dijanjikan di kota yang dikepung oleh tentara Rusia itu.

* Rusia mengatakan akan memberikan koridor kemanusiaan pada Rabu mulai pukul 10 waktu Moskow (14.00 WIB) bagi warga sipil yang ingin meninggalkan Kiev dan empat kota lainnya di Ukraina. Belum jelas apakah rute yang diusulkan melalui Rusia atau Belarus, yang sebelumnya ditentang oleh Ukraina.

* Jumlah pengungsi dari Ukraina telah menembus angka 2 juta.

Sanksi dan Reaksi

* Larangan impor minyak Rusia oleh AS mendorong harga minyak lebih tinggi. Harga minyak telah meningkat lebih dari 30 persen sejak invasi Rusia di Ukraina pada 24 Februari.

* Inggris akan menghentikan impor minyak Rusia pada akhir 2022, sementara Uni Eropa berencana untuk mengurangi ketergantungan gas pada Rusia tahun ini hingga tinggal sepertiganya.

* Dewan eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) pada Rabu dijadwalkan akan menyetujui dana darurat 1,4 miliar dolar AS (Rp20,13 triliun) untuk membantu Ukraina menghadapi invasi Rusia.

* Amerika Serikat pada Selasa menolak tawaran Polandia yang akan menyerahkan jet tempur MiG-29 buatan Rusia ke pangkalan AS di Jerman demi membantu Ukraina membela diri dari serangan Rusia.

Baca juga: Ukraina mulai evakuasi warga sipil dari sejumlah kota

Kata Mereka

"Pertanyaan kita sekarang adalah 'to be or not to be' (hidup atau mati)? Saya bisa memberikan jawaban pasti: jelas 'to be'," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kepada Dewan Perwakilan Inggris lewat tautan video, mengutip ungkapan William Shakespeare yang terkenal.

"Rusia mungkin akan terus melancarkan aksinya dengan konsekuensi yang mengerikan, tapi ini sudah jelas: Ukraina takkan pernah jadi kemenangan bagi Putin," kata Biden. "Putin mungkin bisa merebut sebuah kota, tapi dia takkan pernah mampu menguasai seluruh negara."

Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia usulkan nasionalisasi pabrik milik asing yang menutup operasi
Baca juga: Harga minyak melonjak karena AS larang impor minyak mentah Rusia

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022