Petugas dari PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni I Putu Widyaatmaja, di Bakauheni, Kamis, mengatakan, kapal yang beroperasi itu hanya Citra Jet 02.
Ia menyebutkan kapal itu hanya melayani dua trip sepanjang Kamis dengan jumlah total penumpang mencapai 160 orang per trip atau 320 orang per hari.
Selama angkutan Lebaran 2011, kata dia kapal cepat memang jarang beroperasi setiap harinya karena menyesuaikan dengan jumlah penumpang yang menyeberang.
Jika penumpang sedikit, menurut dia operasional kapal cepat tidak sebanding dengan pendapatan sehingga kapal tersebut jarang beropeasi.
"Selama arus mudik dan balik kapal cepat hanya melayani 11 trip itu pun hanya satu kapal cepat," katanya.
Selaian itu, kapal cepat juga beroperasi menyesuaikan dengan kondisi perairan karena sangat rawan jika ada gelombang tinggi dan hembusan angin kencang.
Oleh karena itu, katanya kapal cepat hanya beroperasi dari pagi hingga sore hari, karena menjelang malam kondisi perairan mulai meningkat.
Sebelumnya, sejumlah calon penumpang arus balik mengaku kecewa karena kapal motor cepat sering tidak beroperasi melayani penyeberangan.
"Saya tadi sudah masuk jalur antrean kapal cepat, namun tidak beroperasi sejak beberapa hari lalu," kata Ny Djalalludin, salah satu calon penumpang asal Kabupaten Lampung Selatan, di Bakauheni.
Ia mengaku, lebih suka menggunakan kapal cepat dibandingkan kapal roll off roll on (Ro-ro) karena perjalanan lebih lama.
Calon penumpang lainnya, Sulistyo, asal Kota Bandarlampung tujuan Jakarta mengaku niatnya dari rumah ingin naik kapal cepat, namun tiketnya tidak tersedia.
Dia mengakui, dengan menggunakan kapal cepat meskipun tarifnya lebih tinggi, namun lebih efektif dan efisien sampai tujuan.
Hingga hari ini, berdasarkan data jumlah pemudik yang menyeberang melalui pelabuhan tersebut masih tinggi 50.113 orang, yang terdiri atas 38.220 orang penumpang dalam kendaraan dan 11.893 orang pejalan kaki.
Kemudian jumlah kendaraan mencapai 6.503 unit yang terdiri atas 2.989 unit roda dua, 4.053 unit roda empat, 423 bus dan 2027 truk.
(T.pso-048/M008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
