Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran berkurang 42 orang sehingga menjadi 2.614 orang, kata pegawai harian lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Septiono Prayogo.
"Pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tower 4, 5, 6, dan 7 per Rabu berjumlah 2.614 orang, sementara jumlah semula per Selasa (8/3) adalah 2.656 orang,” kata Yoga, sapaan akrab Prayogo, ketika menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu.
Pada pekan sebelumnya, Rabu (2/3), pasien COVID-19 yang memperoleh rawat inap di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 2.107 orang. Dengan demikian, dalam sepekan terjadi peningkatan jumlah pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 507 orang.
Adapun rekapitulasi pasien COVID-19 yang memperoleh perawatan di Wisma Atlet Kemayoran, terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga 2 Maret 2022 sebanyak 160.711 orang.
"Di RSKI Pulau Galang, jumlah pasien rawat inap bertambah 72 orang yang semula berjumlah 322 orang, hari ini menjadi 394 orang," tutur Yoga.
Ia menyebutkan jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Pademangan Tower 8, 9, dan 10 mengalami penurunan sebanyak 9 orang. Dengan demikian, jumlah pasien yang semula sebanyak 167 orang, hari ini menjadi 158 orang.
Dalam kesempatan yang sama, Yoga juga menerangkan perkembangan jumlah pasien repatriasi atau pemulangan kembali pekerja migran Indonesia (PMI), pelaku dinas luar negeri, serta pelajar yang dirawat di RSDC Rusun Pasar Rumput Tower 1, 2, dan 3. Apabila dibandingkan dengan jumlah sehari sebelumnya, terdapat penambahan pasien sebanyak 214 orang.
"Pasien rawat inap di RSDC Rusun Pasar Rumput per Rabu berjumlah 3.016 orang dengan perincian 1.351 pria dan 1.665 wanita," kata dia.
Di sisi lain, di RSDC Rusun Nagrak Tower 1, 2, 3, 5, dan 6 jumlah pasien rawat inap bertambah sebanyak 336 orang sehingga menjadi 2.296 orang. Jumlah sebelumnya sebanyak 1.960 orang pada hari Selasa (8/3).
Baca juga: KAI: Penumpang kereta bervaksin lengkap tak wajib hasil tes Covid
Baca juga: Satgas Mataram: PeduliLindungi tetap diterapkan kendati PCR ditiadakan
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022