"Hari biasa, penggunaan SMS (short message service) berkisar 864 juta per hari. Peningkatan penggunaan SMS tersebut sebelumnya sudah diantisipasi Telkomsel dengan berbagai cara," kata General Manager Corporate Communications Telkomsel, Ricardo Indra, dalam keterangan pers yang diterima di Medan, Kamis.
Telkomsel misalnya meningkatkan kapasitas penerimaan dari 80.000 SMS per detik pada lebaran tahun lalu menjadi 83.750 SMS per detik lebaran tahun ini.
Trafik SMS mulai meningkat sejak 29 Agustus atau sudah sebanyak 924 juta pesan. Disusul pada tanggal 30 Agustus sebanyak 1,2 miliar SMS dan pada Hari H lebaran tanggal 31 Agustus menurun menjadi 967 juta.
Trafik penggunaan SMS tertinggi terjadi di wilayah Jabodetabek, di mana trafik SMS mencapai 453 juta SMS atau 38 persen dari total trafik SMS lebaran 2011 disusul Sumatera bagian utara 97 juta atau delapan persen serta wilayah Sulawesi-Maluku-Papua 84 juta (tujuh persen).
"Berdasarkan data, 99,63 persen dari semua SMS yang dikirim pelanggan saat Idul Fitri itu sukses sampai di nomor penerima, dimana 85,63 persen diantaranya tiba dalam waktu tidak lebih dari 30 detik," katanya.
Selain SMS, penggunaan layanan komunikasi untuk menelepon (voice) juga mengalami kenaikan, dimana trafik yang sukses dilayani sebesar 1,03 miliar menit atau meningkat tiga persen dibanding trafik suara pada hari normal yang berkisar satu miliar menit.
Trafik `voice` sudah mulai mengalami peningkatan pada tanggal 30 Agustus atau sebanyak 969 juta menit.
Puncak trafik `voice` pada hari H lebaran tanggal 31 Agustus dengan jumlah 1,03 miliar menit.
Trafik tertinggi `vpice` terjadi pada wilayah Sulawesi-Maluku-Papua, yakni 176 juta menit atau 17 persen dari total trafik suara di lebaran 2011. Sementara trafik `voice` di Sumatera bagian utara sebanyak 162 juta menit atau 16 persen.
(T.E016/H-KWR)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011