M&G PLC, sebuah perusahaan jasa keuangan dan manajer investasi global melambung 15,03 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (8/3/2022), menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,07 persen atau 4,63 poin, menjadi menetap di 6.964,11 poin.

Indeks FTSE 100 terrkikis 0,40 persen atau 27,66 poin menjadi 6.959,48 poin pada Senin (7/3/2022), setelah terperosok 3,48 persen atau 251,71 poin menjadi 6.987,14 poin pada Jumat (4/3/2022), dan merosot 2,57 persen atau 190,71 poin menjadi 7.238,85 poin pada Kamis (3/3/2022).

M&G PLC, sebuah perusahaan jasa keuangan dan manajer investasi global melambung 15,03 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris dan berkantor pusat di Mexico City Fresnillo PLC yang melonjak 9,33 persen, serta perusahaan media Inggris yang memegang 13 dari 15 lisensi televisi regional yang membentuk jaringan televisi terestrial komersial tertua dan terbesar di Inggris ITV PLC bertambah 7,79 persen.

Sementara itu, Polymetal International PLC, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjun 46,67 persen.

Disusul oleh saham perusahaan informasi dan analitik multinasional Inggris-Belanda yang berkantor pusat di London RELX PLC yang merosot 6,42 persen, serta kelompok perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel Ocado Group PLC tergelincir 6,40 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022